Chapter 18

2K 215 23
                                    

Disclaimer: Naruto punya M.K sensei ya...

Warning: EYD tidak sempurna, TYPO bertebaran, OCC, Dkk...

Selamat membaca.....

Sasuke menghentikan mobilnya didepan rumah sakit. Dia segera masuk dan mencari ruangan sesuai dengan arahan orang yang menelponnya tadi. Setelah berlari kesana-kemari Sasuke menemukan tempat yang dicarinya dan segera masuk.

"Sakura.." Sasuke melihat Sakura terbaring ditempat tidur dengan perban ditangan kirinya.

"Anda tuan Uciha Sasuke..?" seorang pemuda yang sedang duduk disamping Sakura segera menghampiri Sasuke.

"Iya..aku Sasuke"jawab Sasuke."apa yang sebenarnya terjadi pada Sakura?"

"Perkenalkan namaku Akasuna Sasori aku tetangga nona Sakura dan akulah yang membawa nona Sakura kemari dan yang menelpon anda tadi" jelas Laki-laki itu yang tidak lain adalah Sasori.

"Apa yang terjadi padanya?" Tanya Sasuke lagi.

"Tadi pagi aku menemukan nona Sakura didekat jendela dengan luka parah dipergelangan tangannya, aku rasa nona Sakura ingin mengakhiri hidupnya."

"Apa?!"

Sasuke terkejut mendengar penjelasan Sasori.

"Tapi kenapa Sakura melakukan itu?"

"Itu karena kau tidak peduli lagi padaku, Sasuke-kun"

Sasuke segera menoleh saat mendengar suara Sakura.

"Sakura.."

Sasuke menghampiri Sakura.

"Untuk apa lagi kau kemari Sasuke-kun, bukankah kau sudah tidak peduli lagi padaku." Ujar Sakura dengan wajah sangat sedih.

"Bukan begitu Sakura.."

"Bukankah sudah sebulan ini kau selalu menghindariku, bahkan kau tidak ada saat aku membutuhkanmu." Isak Sakura.

"Maafkan aku Sakura, aku terlalu sibuk hingga tidak bisa meluangkan waktu untukmu" ujar Sasuke. Hampir sebulan ini Sasuke menyibukkan diri agar dia bisa menjauh dari Sakura dan istrinya. "Tapi..kenapa kau lakukan ini Sakura?, kenapa kau ingin mengakhiri hidupmu seperti ini?" Tanya Sasuke.

Sakura bangkit dan berhambur memeluk Sasuke, Sakura menangis dan meraung.

"Aku sekarang sebatang kara Sasuke-kun" isak Sakura."orang tuaku mangalami kecelakan, mobil mereka jatuh kejurang"

Sasuke lagi-lagi tersentak dengan pengakuan Sakura.

"Jika kau juga meninggalkan aku, untuk apa aku hidup lagi"

"Tenang Sakura, aku disini" ujar Sasuke sembari mengelus kepala Sakura. "Semua akan baik-baik saja"

"Kau tidak akan pergi lagi kan?"

"Tidak, aku tidak akan kemana pun" ujar Sasuke.

Yang tidak diketahui oleh Sasuke adalah seringai Sasori yang berdiri tidak jauh darinya.

'Memang benar yang dikatakan Sakura, Uciha yang satu ini memang bodoh' batin Sasori.

Flash back....

Sakura melempar semua barang-barang yang ada didalam kamarnya. Dia sangat emosi karena Sasuke tidak menjawab telponnya atau pun menjawab pesannya.

"Kau kenapa Sakura ?" Tanya Sasori yang bingung melihat Sakura uring-uringan.

"Uciha itu berusaha menghindar dariku, dia tidak menjawab telponku dia tidak menemuiku lagi, aku benci ini.." marah Sakura."semua rencanaku sia-sia, aku tidak bisa menguasainya lagi"

Ai To Noroi (Cinta Dan Kutukan)Where stories live. Discover now