Chapter 25

3.5K 334 83
                                    

Disclaimer: Naruto milik M.K sensei..

Warning: EYD tidak sempurna, TYPO bertebaran, OOC, DKK...

Selamat membaca.....

Itachi memapah Sasuke yang sedang mabuk menaiki tangga menuju kekamarnya. Itachi tidak mengerti apa yang sedang dipikirkan oleh adiknya hingga bisa minum sampai mabuk di bar murahan.

"Sebenarnya kau kenapa Sasu..?" Ucap Itachi miris.

Itachi baru akan tidur saat mendapat telpon dari seseorang yang mengatakan bahwa adiknya sedang tidak sadarkan diri karena terlalu banyak minum.

Setelah sampai dikamar Itachi membaringkan adiknya itu diranjang dan menyelimutinya.

"Naru..." igau Sasuke "dobe.."

Itachi tersentak mendengar Sasuke menyebut nama Naruto.

"Sepertinya sesuatu sudah terjadi" gunam Itachi."apa Kyubi sudah mengurus Sakura?, hah...semoga dia tidak melakukan hal gila pada wanita itu."

*****
Sakura diseret dan didudukan disebuah kursi kemudian dia di ikat.

"Lepaskan aku siapa kalian sebenarnya?!" Bentak Sakura.

"Sakura kau kah itu?"

Sakura mengenal suara itu.

"Sasori..apa ini perbuatanmu?, suruh orang-orang ini melepaskan aku" pinta Sakura.

"Apa maksudmu?, aku sendiri sedang terikat dan mereka menutup mataku" elak Sasori.

"Lalu siapa yang melakukan ini pada kita" geram Sakura.

"Aku tidak tahu" jawab Sasori.

Mereka mendengar suara derit kursi yang ditarik. Dan seseorang duduk didepan mereka.

"Siapa kau?!, lepaskan kami.." gertak Sasori.

"Buka menutup mata mereka"

Dengan satu perintah penutup mata mereka pun dibuka.

Betapa terkejutnya Sakura saat melihat Kyubi sudah duduk manis didepannya.

"Kau?!" Geram Sakura.

"Hai..nona Haruno"

"Cepat lepaskan aku, aku tidak punya urusan denganmu"

Kyubi tersenyum menanggapi ucapan Sakura.

"Tentu saja ada nona" jawab Kyubi kalem. "Jika kau lupa aku adalah kakak dari Namikaze Naruto, gadis yang rumah tangganya kau hancurkan dan yang telah kau celakai"

"Dia memang pantas mendapatkan itu" ujar Sakura dengan nada sombongnya.

"Dan karena itu kalian harus dihukum" ujar Kyubi masih dengan senyum ramahnya.

Sakura ingat kejadian saat dirumah Uciha bagaimana kakak Naruto itu terlihat tenang tapi juga bisa sangat ganas.

Kyubi berdiri dari tempat duduknya dan berjalan mengitari Sakura dan Sasori.

"Apa kalian tahu sejak kecil aku selalu menjaga adikku dengan sangat baik, aku tidak bisa melihat dia menangis apa lagi sampai terluka dan aku selalu memberi pelajaran pada orang yang berani membuat adikku terluka." jelas Kyubi secara tiba-tiba menarik rambut Sakura dengan keras.

"Ahk!!" Keluh Sakura kesakitan.

"Jadi...seharusnya kalian sudah tahu apa kesalahan kalian" seringai Kyubi akhirnya keluar.

"Ahk!! Sakit..lepaskan aku" keluh Sakura.

"Jangan seperti itu nona kita bahkan belum memulai permainanya" ujar Kyubi senyumnya kembali ramah.

Ai To Noroi (Cinta Dan Kutukan)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora