Epilog bag 2

3.5K 162 44
                                    

Karena terlalu panjang disambung disini ya...

Selamat membaca.....

"Kya...."

Sasuke segera menginjak pedal rem karena seorang gadis berada didepan mobilnya. Dan jika Sasuke terlambat sedikt saja gadis itu pasti sudah terlempar karena tertabrak mobil Sasuke.

"Hampir saja..." Sasuke menghembuskan nafas lega karena dia tidak menabrak orang.

Tok...tok...tok...

Sasuke membuka kaca pintu mobilnya karena diketuk seseorang.

"Hei..tuan jika berkendara itu hati-hati.." semprot gadis yang hampir ditabrak oleh Sasuke tadi.

"Maaf nona tapi kau yang harus hati-hati jika menyebrang jalan." Ujar Sasuke tanpa menoleh kearah gadis itu.

"Heh..sudah jelas lampunya berwarna merah itu artinya kau harus berhenti, kenapa kau malah menyalahkan aku." Tambah Gadis itu. "Dan lihat wajah orang yang kau ajak bicara tuan, itu tidak sopan."

Sasuke mengambil dompetnya dikantong dan mengambil selembar cek kosong didalamnya.

"Ini tulis saja berapa pun yang kau inginkan untuk ganti rugi dan jangan ganggu aku lagi." Ujar Sasuke menyodorkan cek itu pada lawan bicaranya dan sekali lagi tanpa melihat wajahnya. "Hari ini aku sedang kesal jadi sebaiknya jangan ganggu aku nona."

"Kau pikir semuanya bisa diselesaikan dengan uang?!"

Karena jengkel Sasuke menoleh kearah gadis itu. Seorang gadis berambut pirang sedikit putih dengan warna mata biru yang cantik sedang melotot marah padanya. Sekilas warna matanya mengingatkan dia pada Naruto. Tapi Sasuke segera mengenyahkan pikiran itu.

"Lalu apa yang kau inginkan nona?" Tanya Sasuke dengan Nada dinginnya.

"Aku akan menghubungi polisi agar mereka memberimu pelajaran." Ujar Gadis itu.

Kali ini Sasuke mengambil kartu namanya dan menyerahkannya pada gadis itu.

"Aku tidak punya waktu meladenimu, minta saja polisi menghubungiku." Ujar Sasuke kemudian dia menjalankan mobilnya.

"Dasar pria pantat ayam jelek...." teriak gadis itu. "Jika bertemu lagi aku pasti membalasmu."

*****
Sasuke memasuki sebuah rumah sederhana ditepi pantai. Rumah yang dia beli setahun lalu yang dia gunakan untuk bersembunyi dari kejaran ibunya dan perjodohanya. Sasuke duduk diruang keluarga dan mengeluarkan tablet kemudian meletakkannya berdiri diatas meja.

"Aku harap dia tidak sibuk." Sasuke menyalakan tablet itu dan melakukan panggilan video call pada seseorang. Sembari menunggu dia mengambil sekaleng minuman soda dan meminumnya.

"Hai...Sasu..."

Tidak lama kemudian wajah seorang wanita yang selama ini mendiami hatinya muncul dilayar.

"Hai..Naru..hai..pangeran kecil..." sapa Sasuke pada Naruto dan bocah kecil dipangkuannya.

"Natsu ...ayo sapa paman Sasu.."

Tapi bayi kecil itu justru menguap dengan imut membuat Sasuke terkekeh.

"Bagaimana kabarmu hari ini Sasu..?" Tanya Naruto.

"Buruk dan semua ini salahmu." Jawab Sasuke.

"Eh?, kenapa jadi salahku?"

"Karena sampai sekarang ibu masih mengejarku dengan semua wanita-wanita itu, dan semua ini terjadi karena mereka percaya kutukanmu." Ujar Sasuke.

Ai To Noroi (Cinta Dan Kutukan)Where stories live. Discover now