Chapter 19

2.3K 244 46
                                    

Disclaimer: Naruto punya om Masashi Kishimoto.

Warning: (Lihat di chap sebelumnya sama aja).

Selamat membaca.....

"Selesai..." Naruto girang sekali berhasil menyelesaikan rajutan syal warna biru.

"Wah ...hebat sekali sayang" puji Mikoto.

Saat ini Naruto berada dikediaman Uciha. Sudah beberapa hari setelah dia dinyatakan hamil, Naruto menghabiskan waktunya dikediaman Uciha dan membuat syal untuk hadiah ulang tahun Sasuke.

"Ini akan jadi hadiah yang indah Naru...apa lagi kau membuatnya dengan penuh cinta" ujar Fugaku.

Tiba-tiba saja Naruto merasa mual dia pun bergegas kekamar mandi.

"Naru...kau baik-baik saja sayang..." ujar Mikoto cemas.

Tak berapa lama Naruto keluar dari kamar mandi dengan wajah agak lemas.

"Hime...kau baik-baik saja?" Tanya Fugaku.

"Hanya mual saja ayah.." jawab Naruto.

"Ayo kita periksa kedokter sayang, kaasan tidak ingin terjadi apa pun padamu"

"Tidak apa-apa kaasan, dokter kurenai mengatakan ini biasa di tiga bulan pertama" jawaban Naruto membuat Fugaku dan Mikoto terkejut dan Naruto juga tidak sengaja membocorkan rahasianya sendiri.

"Sayang...maksudmu kau sedang hamil?" tanya Mikoto.

Naruto mengangguk. Seketika itu pula Mikoto memekik bahagia dan langsung memeluk Naruto.

"Terima kasih sayang...kau sudah memberikan kabar yang luar biasa, aku akan jadi nenek.."

Fugaku mengelus kepala Naruto penuh kasih sayang.

"Kau sudah memberi kami penerus keluarga Uciha, terima kasih" ujar Fugaku.

"Apa Sasuke sudah tahu?" Tanya Mikoto.

Naruto menggeleng.

"Aku ingin menjadikan ini kejutan dihari ulang tahunnya besok" jawab Naruto.

"Oh..itu bagus sekali mari kita buat pesta kejutan untuk Sasuke" ujar Mikoto. "Kita harus siapkan semuanya..tidak..tidak...kita harus beritahu kabar ini pada orang tuamu juga"

"Tapi ayah dan ibu sedang berada diluar negeri"

"Oh..Kushi-chan, kenapa kau harus pergi disaat seperti ini" ujar Mikoto kecewa.

"Lusa mereka kembali"

"Baiklah sepertinya aku harus mengurus segala sendiri"

Mikoto jadi heboh sendiri, meminta pelayan melakukan ini dan itu, menghubungi semua orang yang harus dihubungi. Kadang tertawa kadang marah karena tidak mendapatkan yang dia pesan.

Naruto dan Fugaku hanya tersenyum melihat nyonya Uciha begitu bersemangat.

"Terima kasih hime karena dirimu aku bisa melihat istriku begitu bahagia" ujar Fugaku.

"Sama-sama ayah"

****
Sakura baru saja selesai membuat kopi dan menghidangkannya untuk tamu yang menunggu diruang tamu.

"Ini kopimu Sasuke-kun"

"Apa ini Sakura bukankah seharusnya kau masih harus istirahat" tegur Sasuke.

"Kau sudah merawatku dengan baik, sekarang aku sudah sembuh" ujar Sakura.

Sakura duduk disamping Sasuke dan bergelayut manja padanya.

Ai To Noroi (Cinta Dan Kutukan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang