Chapter 27

3.1K 314 105
                                    

Disclaimer : Naruto milik M.K sensei.

Warning : TYPO bertebaran, EYD tidak sempurna, OOC, dkk....

Selamat membaca....

"Sasu...teme...ayo bangun ini sudah pagi"

Tapi yang dibangunkan malah bergelung nyaman didalam selimut.

"Sasu..ayo bangun..bukankah kau harus kerja hari ini"

"Engg..sebentar lagi dobe.." gunam laki-laki dalam selimut itu.

"Jika kau tidak bangun aku tidak akan membuatkan sarapan untukmu"

"Baiklah aku bangun" laki-laki yang kini berusia tiga puluh satu tahun itu pun bangkit dari posisi tidurnya. "Selamat pagi sayang.." sapa laki-laki itu yang tidak lain adalah Sasuke pada orang(benda) yang membangunkan tidurnya.

Sasuke menatap layar tablet yang ada di nakas samping tempat tidurnya dengan sendu. Didalam tablet itu tersimpan rekaman CCTV saat Naruto membangunkannya tidur. Sasuke sengaja memasangnya disana agar dia masih bisa mendengar dan merasakan jika Naruto masih ada bersamanya.

"Tunggu apa lagi, ayo cepat mandi"

Sasuke terkekeh.

"Iya..baiklah aku akan mandi" monolog Sasuke.

Sasuke masuk kamar mandi untuk bersiap berangkat kerja.

Ini sudah lima tahun berlalu sejak Sasuke memulai pencariannya terhadap Naruto. Di awal-awal tahun dia begitu bersemangat untuk menemukan keberadaan Naruto. Segala cara telah dia lakukan untuk menemukan mantan istrinya itu. Dia menyewa detektif sampai memberi hadiah bagi yang bisa memberitahu dimana Naruto berada. Tapi semuanya sia-sia tidak ada kabar keberadaan Naruto sampai saat ini. Hingga tiga tahun belakangan Sasuke mulai melakukan hal tidak waras. Dia mulai menutup diri dan hidup bersama kenangan Naruto saja. Sasuke mengedit semua rekaman CCTV yang merekam semua kegiatan Naruto selama hidup bersamanya diapartemennya. Dan meletakkannya dalam tablet yang dia letakkan dibeberapa ruangan agar dia merasa masih bisa berbicara dengan mantan istrinya itu.

Setelah mandi dan bersiap Sasuke pergi keruang makan disana juga ada sebuah tablet yang terpasang diatas meja.

"Sasu...sarapan mu sudah siap"

"Iya...aku akan makan" Sasuke hanya membuat roti bakar dan selai jeruk juga segelas kopi pahit.

"Hari ini kau pulang jam berapa?"

"Aku ada pertemuan dengan investor asing jadi mungkin aku tidak pulang untuk makan siang" lagi-lagi Sasuke menjawab pertanyaan rekaman itu seolah dia memang bicara dengan Naruto.

Sasuke lagi-lagi tertawa melihat Naruto menggembungkan pipinya karena kesal.

"Tapi kau akan pulang untuk makan malamkan?"

"Tentu saja" jawab Sasuke. Setelah selesai makan Sasuke mencuci piring dan menata dapur.

Sasuke terkadang berpikir jika seandainya dia lebih mempercayai Naruto mungkin hidupnya akan terasa sangat sempurna.

"Hah...tidak ada gunanya menyesali masa lalu, semua akan baik-baik saja jika aku bisa menemukan mu kembali" ujar Sasuke sembari menatap rekaman Naruto.

****
Setelah semua tugas rumahnya selesai Sasuke berangkat kekantor. Berbeda dengan beberapa tahun lalu Sasuke kini menjabat sebagai CEO diperusahaan cabang Uchiha. Untuk melupakan semua kesedihan dan penyesalannya Sasuke menyibukkan diri dengan bekerja hampir semua pekerjaan yang diberikan oleh Itachi dikerjakan dengan baik bahkan dia akan meminta pekerjaan lebih jika pekerjaan sebelumnya sudah selesai. Karena dedikasinya itu perusahaan Uchiha maju pesat dan menjadi perusahaan besar dan memilki beberapa cabang dan Sasuke mengurus cabang yang berada tidak jauh dari kota Konoha.

Ai To Noroi (Cinta Dan Kutukan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang