Chapter 16

2K 206 35
                                    

Disclaimer: Naruto milik M.K sensei.

Warning: (lihat dichap sebelumnya aja ya..sama kok)

Selamat membaca......

Sinar matahari yang masuk dari jendela mengusik tidur Sasuke dan membuatnya terbangun.

"Sudah pagi" gunamnya sembari bangun dari tidur tampannya. Sasuke melihat sekeliling dan melihat kamarnya sudah rapi dan bersih. Tanpa memperdulikanya Sasuke segera masuk kedalam kamar mandi.

Setengah jam berlalu Sasuke keluar dari kamar mandi dan melihat ranjangnya sudah rapi dan setelan jas sudah tersedia diatas tempat tidur.

Setelah mengeringkan rambut dan bersiap dengan pakaian rapi Sasuke keluar dari kamarnya dan menuju dapur. Dia yakin istrinya sedang menyiapkan sarapan disana.

Tapi saat tiba didapur Sasuke tidak melihat siapa pun, dia hanya melihat dapur sudah rapi dan sarapan sudah tersedia diatas meja.

"Kemana dia?" Gunam Sasuke.

Sasuke melihat notes kecil yang terselip pada bawah jus tomatnya.

'Aku pergi belanja ke super market, selamat bekerja Sasu...' tulis Naruto di kertas kecil itu.

Sasuke mendengus membaca notes itu. Sejak kejadian semalam Sasuke belum bicara sama sekali dengan Naruto. Mungkin Naruto menghindarinya karena mendengar dia bicara dengan Sakura.

"Baguslah, setidaknya dia tahu dimana posisinya sekarang" ujar Sasuke. "Dia hanya duri dihubunganku dengan Sakura ran sebaiknya memang harus menyingkir"

****
Naruto memilah-milah buah dan sayur yang ingin dibelinya, setelah menyiapkan sarapan untuk Sasuke, Naruto pergi kesuper market tidak jauh dari apartement.

semalaman Naruto tidak bisa tidur memikirkan hubungan Sasuke dan Sakura yang kembali terjalin. Ini sudah empat bulan sejak gadis permen karet itu keluar dari hidup Sasuke, Naruto mengira gadis itu tidak kembali.
Tapi dia salah gadis licik itu kembali kekehidupan Sasuke dan Naruto tidak tahu rencana licik apa yang sedang dilakukan ular berkepala pink itu.

"Haruskah aku minta bantuan Kyu-nii" gunam Naruto.

Karena terlalu fokus melamun Naruto tidak sadar menabrak orang yang ada didepannya dengan troli.

"Hei..." tegur orang yang ditabrak Naruto.

"Ah..maafkan aku" ujar Naruto langsung membungkuk minta maaf.

"Naru-hime..?"

"Eh..." Naruto yang merasa namanya dipanggil segera mengangkat kepalanya dan melihat wajah orang yang memanggilnya.

Seorang pria berambut merah panjang dan lurus. Dan bola mata berwarna mauve membuat senyum Naruto terkembang seketika.

"Nagato-nii.." pekik Naruto tanpa pikir panjang Naruto memeluk pria didepannya itu.

"Ou..hei..pelan-pelan sayang.."

"Kakak jahat kenapa kakak tidak hadir dipernikahanku" protes Naruto.

"Maaf hime...kau tahukan tugas kerajaanku sangat banyak" jelas Nagato.

"Aku tidak mau tahu yang jelas kakak jahat, kakak tidak sayang aku lagi" rajuk Naruto sembari menggembungkan pipinya imut.

"Ok..ok..jangan marah lagi cantik, bagaimana sebagai gantinya selama seminggu ini kakak akan menghabiskan waktu untukmu" bujuk Nagato.

"Hmm?, kakak hanya seminggu disini?"

"Ada urusan yang harus aku bahas dengan Kyu-nii, jadi aku akan disini selama seminggu"

"Kyu-nii tahu kakak disini tapi dia tidak memberitahu ku, kalian memang sekongkol"

Ai To Noroi (Cinta Dan Kutukan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang