Chapter 17

2K 217 30
                                    

Disclaimer: Naruto milik M.K sensei ya...

Warning: EYD tidak sempurna, typo dimana-mana. Ceritanya pasaran, OOC dan temen-temennya.

Selamat membaca.....

Naruto terbangun dengan rasa sakit disekujur tubuhnya. Ingatan semalam bersama suaminya terekam jelas dibenaknya. Air mata Naruto menetes untuk kesekian kalinya. Naruto mencoba bangun dari posisi tidurnya tapi tidak bisa sebuah lengan kokoh memeluknya begitu erat. Naruto mencoba menyingkirkan lengan yang melingkar dipinggangnya.

"Kau sudah bangun?" Suara khas bangun tidur terdengar ditelinga Naruto. Membuat tubuh Naruto menegang seketika.

Sasuke bangkit dari posisi tidurnya. Begitu pula Naruto.

"Jangan pernah berpikir untuk bersama laki-laki itu lagi, atau kau akan merasakan hukumanku lagi" ujar Sasuke penuh penekanan.

Naruto terdiam dia sudah tidak ingin menjelaskan apa-apa lagi pada suaminya itu.

Melihat Naruto terdiam membuat Sasuke mendengus dia pun beranjak dari tempat tidur dan pergi kekamar mandi tidak peduli dengan tubuh telanjang.

Melihat Suaminya pergi kekamar mandi Naruto bergerak dari tempatnya. Sembari menahan sakit diselangkanganya Naruto memunguti pakaiannya yang tercecer dan keluar dari kamar itu.

Sasuke mengguyur tubuhnya dengan shower. Dia masih tidak habis pikir bagaimana dia bisa menyentuh wanita yang bahkan tidak ingin dia lihat. Masih segar diingatannya bagaimana dia membuat gadis itu menangis dan berteriak kesakitan.

"Sial.." lagi-lagi Sasuke meninju dinding kamar mandi. "Sekarang bagaimana aku harus menghadapi Sakura"

Sasuke merasa sudah menghianati Sakura dengan meniduri Naruto. Tapi entah bagaimana Sasuke menjadi sangat emosi saat melihat Naruto bersama laki-laki itu, padahal sudah jelas bahwa pernikahannya dengan Naruto hanya diatas kertas, tapi karena terbawa emosi dia merusak semuanya.

Sasuke keluar dari kamar mandi setelah hampir satu jam berada didalam sana. Saat mengeringkan rambut, Sasuke sudah tidak melihat Naruto diranjangnya.

"Sepertinya dia keluar saat aku mandi" gunam Sasuke.

Sasuke segera memakai pakaian dan membereskan kamarnya akibat perbuatannya semalam. Saat mengganti kain sprei Sasuke melihat sesuatu yang mengusik hatinya. Yaitu bercak darah pada kain sprei itu.

'I..ini tidak mungkin' batin Sasuke kalut. Dia tahu benar darah apa itu. Dan jika darah itu disini, itu artinya tuduhan pada istrinya itu tidak benar.

*****
Sasuke keluar dari kamarnya dan melihat istrinya itu sedang menyiapkan sarapan di meja makan. Sasuke bisa melihat Naruto berjalan tertatih sambil menahan sakit tapi dia tetap membuat Sarapan.

"Apa yang kau lakukan?" Tanya Sasuke dingin.

"A..aku sedang membuat sarapan" suara Naruto masih serak.

"Kau masih belum menjawab, siapa pria yang bersamamu kemarin?!" Tanya Sasuke lagi.

"Tidak ada gunanya aku menjawab pertanyaanmu"

"Jangan menguji kesabaranku." Lagi-lagi Sasuke menarik tangan Naruto dengan kasar.

"Mau apa lagi sekarang?!, apa kau akan melakukan kekerasan lagi seperti semalam?!" Tantang Naruto.

"Aku bertanya dan aku ingin jawaban !" Sasuke mulai emosi.

Naruto mengambil selembar Foto yang terlipat disaku celemeknya dan meletakkannya diatas meja. Sasuke mengambil foto itu dan melihatnya. Sebuah foto dengan gambar Nagato, Kyubi serta Naruto didalamnya.

Ai To Noroi (Cinta Dan Kutukan)Where stories live. Discover now