Chapter 42

2.2K 208 67
                                    

Disclaimer : Naruto milik M.K sensei.
*
*
*
*
*
Selamat membaca......

"Paman bangun...." suara anak kecil yang sangat familiar membuat Sasuke membuka matanya. Dia melihat Mirai kecil yang datang sembari membawa boneka kesayangannya. "Paman ayo kita bermain."

Sasuke segera turun dari tempat tidurnya. Tapi saat ingin menghampiri Mirai tiba-tiba saja keponakannya itu menghilang.

"Mirai...kau dimana sayang?" Panggil Sasuke.

"Kau membuat ibu kehilangan ayahmu!" Tiba-tiba ibunya yang muncul dengan wajah penuh air mata.

"Ibu..?"

"Karena ke egoisanmu keluargaku dihancurkan." Kali ini Itachi dan Izumi yang muncul.

"Kembalikan putri ku."

"Tidak...semua ini bukan salahku, Nagato yang melakukan semuanya." Teriak Sasuke frustasi.

"Aku akan menghancurkanmu sampai kau tidak bisa bangkit lagi." Terdengar suara Nagato disekeliling Sasuke.

"Jangan sakiti keluargaku..." teriak Sasuke. "Aku yang bersalah jangan libatkan mereka..."

*****
Sasuke terbangun dengan nafas tersengal. Dia merasa baru saja mengalami mimpi yang sangat buruk. Sasuke melihat sekitarnya dia terkejut karena dia terbangun ditempat yang sama dengan tempatnya pingsan tadi, hanya saja dia berada diatas ranjang.

"Kau sudah bangun?"

Sasuke langsung menoleh kearah suara yang sangat dia kenal.

"Kau?!" Emosi Sasuke langsung naik saat melihat Nagato masih duduk dengan nyaman disofa hanya saja diruangan itu hanya ada mereka berdua.

"Kau tidak berpikir semua ini hanya mimpikan?" Ejek Nagato.

Sasuke segera turun dari ranjang dan segera menghampiri Nagato.
Dengan emosi Sasuke menarik kerah baju Nagato.

"Cepat kembalikan keluargaku!?." Bentak Sasuke.

Tapi yang didapat Sasuke justru senyum remeh.

"Untuk apa aku mengembalikan mereka. Tidak ada gunanya untukku." Ejek Nagato.

"Kau?!" Karena emosi Sasuke segera melayangkan pukulan kearah wajah Nagato. Tapi sayang Nagato dengan sangat mudah menangkap pukulan Sasuke dan langsung mendorong pria Uchiha itu sampai jatuh dilantai.

"Maaf saja Uchiha tapi aku tidak bisa membiarkan orang bodoh sepertimu sampai melukai wajahku." Ujar Nagato.

"Kembalikan keluargaku." Sasuke tidak menyerah dia terus saja menyerang Nagato secara bertubi-tubi tapi Nagato selalu saja menghindar dan membalas pukulan Sasuke.

'Sepertinya dia sudah mulai putus asa, itu bagus. Akan aku buat dia lebih putus asa lagi.' Batin Nagato menyeringai kejam.

Sasuke kembali bangun dari tempatnya jatuh setelah tadi Nagato memukul wajahnya.

"Masih ingin lagi?" Lagi-lagi Nagato mengejek. "Aku akan membuatmu mengerti bagaimana rasa sakitnya jika orang terdekatmu dilukai."

"Kau hanya dendam padaku jangan libatkan keluargaku." Ujar Sasuke penuh amarah.

"Begini saja dari pada kau berakhir disini karena pukulanku, aku punya penawaran menarik untukmu." Ujar Nagato.

"Apa yang kau inginkan?" Tanya Sasuke.

"Saat ini kakak ipar dan ibumu sedang dalam perjalanan menuju ke kota Ame, sementara kakakmu sedang dalam perjalanan menuju kebandara untuk naik pesawat langsung ke kota Uzumaki. Lalu ayah dan keponakanmu....."

Ai To Noroi (Cinta Dan Kutukan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang