BIAS || ot 23 ☑

chapter 5

jangan lupa vommentnya yah, sijeuni!!

Mian kalo ada typo bertebaran

Enjoy

"Kun, kau tau bukan apa resiko dari perbuatanmu?"

Kun mengangguk, lalu ia membungkuk

"Maaf manager-xu, saya berjanji tidak akan membawa mei mei saya kesini lagi"

Manager-xu menggelengkan kepalanya

"Bukan, bukan begitu, kau adalah gegenya jadi kau harus menjaganya"

Kun mendongak menatap manager-xu dengan mata yang lumayan terbuka lebar

"Tapi jangan sampai kamera dispact atau sasaeng tau"

Manager-xu melangkah mendekat pada kun, lalu menepuk pundak kun

"Aku akan memberikan adikmu akrtu khusus untuk staff, jadi tidak akan ada yang curiga"

Kun tersenyum, ia jadi bersyukur memiliki manager selerti pria dihadapannya ini

"Xie xie,xie xie le, manager-xu, aku janii akan mentraktirmu!"

Manager-xu terkekeh

"Tidak usah sungkan,kun, anggap saja aku baba ke 2 mu, nama adikmu mayleen kan?"

Kun mengangguk

"Baik akan kubuatkan nanti, yasudah kau sudah boleh keluar"

Kun mengangguk lalu berbalik untuk menggapai pintu ruangan itu

"Ingatkan aku untuk mentraktirmu manager-xu"

Manager-xu hanya mengangguk sembari tersenyum, lalu setelahnya kun sudah sepenuhnya keluar dari ruangan itu

"Untung saja"

"Ada apa ge"

"Aaaa!!"

Kun menatap hendery tajam setelah dapat menetralkan wajahnya

"Ck! Kau sedang apa sih disini!? Untung saja aku tidak terkena shock jantung"

"Ya tidak mungkinlah ge, kan kun ge tidak setua itu"

Kun menatap hendery heran, ada gerangan apa adik didalam groupnya itu tidak lagi menyinggung soal umurnya

"Ini wong kun hang kan?"

Hendery menunjukan wajah herannya

"Iyalah ge! Memangnya aku bisa berubah menjadi yukhei? Kalaupun aku bisa berubah tidak mungkin aku mau berubah menjadi seperti dirinya"

Ujar hendery sembari melempar sedikit candaan, kun menepiskan pikiran anehnya dan kembali berjalan

"E-eh gege mau kemana?"

"Supermarket"

"Aku ikut yah!"

Kun kembali menatap hendery dengan tatapan yang sama dengan tatapan sebelumnya

'Tumben sekali anak ini mau ikut denganku untuk berbelanja'

"Bukanya kau tidak suka menungguku berbelanja?"

Hendery menggeleng

"Tida.....k, sejak kapan aku begitu sih ge? Aku kan didimu yang baik"

Ujar hendery dengan senyuman manisnya yang dapat membuat kun bergidik ngeri

"KUN GE! DIA HANYA MODUS HATI HATI!"

Hendery melempar tatapan tajam pada xiaojun yang baru saja lewat tidak jauh dari posisinya dengan kun ge, sedangkan kun ia sudab melipat ke 2 tangannya didepan dadanya

"Sebentar hendery"

Hendery menatap kun penuh tanya

"Ada apa ge? Ayo kita ke supermarket!"

"Kau tidak menyukai adikku kan?"

Hendery terdiam

'Kok tau?'

"Gege bicara apa sih? Sudah ayo lebih baik kita ke supermarket"

Ujar hendery, lalu membalikan badan kun dan mendorong punggung kun

.........

"Njun ge"

"Hmm"

Guman renjun malas sembari fokus pada handphonenya, sedangakn chenle sibuk menatap langit langit

"Kalau dipikir pikir....mayleen cantik juga yah"

Renjun reflex menoleh kearah chenle

"A-apa?"

Chenle menoleh kearah renjun

"Kurasa aku sedang merasakan jatuh cinta pada pandangan pertama, ge"

"Mwo!?"

Renjun terbelalak, ia benar benar terkejut

"Kalau begitu kau harus melewati kun ge dulu"

"Ah! Itu mah gampang! Aku kan didi kesayangannya kun ge!"

Ujar chenle dengan nada bangga

"Percaya diri sekali kau"

"Memang benar, sudah ah aku ingin ke dorm wayv saja! Latihan nanti siang kan?"

Ujar chenle yang diangguki oleh renjun, chenle berlari menuju pintu kamar renjun

Brak

Renjun memandang pintu yang telah tertutup itu lalu mendesah lelah

"Mengapa bisa bersamaan seperti ini?"

Annyeong!! Ada yang nungguin gak wkkwkw, tenang aja satu per satu mem nct bakal suka kok sama mayleen tapi kecuali kun yahhh wkkwkw eh gatau juga sih  kan perasaan gak ada yang tau hehe

Sekian kamsahamnida

Nct dream udah gede hikd