Chapter 32

1.5K 220 74
                                    

Gila yah, padahal baru kemaren rilis deja vu, rilis lagi dong minfit

MANA ADA JENONYA KAN AKU LEMAH, Please oknum berinisial LJN jangan ganteng ganteng, aing mau oleng dari anda gabisa bisa astaga :"), watashi kudu ottokhe :))

Kayaknya book ini gak jadi end dalam waktu dekat deh :), bingung mau end-nya gimana astaga, jadi jangan bosen bosen okeh :)

Btw, daripada kata kata sambutannya itu itu aja, mau kepo dong, asal kota kalian darimana aja hehe, aku jakarta :)

Okay, langsung baca aja

Okay, langsung baca aja

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Enjoy!!








"A-aduh, pelan pelan, oppa"

Mayleen meringis saat taeyong mulai menekan kapas--yang sudah dicelupkan kedalam obat merah, pada sudut bibirnya. Taeyong mendengus jengkel, lalu menyentil dahi lebar mayleen

"Masih nakal mau pulang sendiri malam malam, iya?"

Mayleen mengerucutkan bibirnya kesal, Taeyong itu ternyata lebih bawel dari yang dulu ia kenal--sebelum ia pindah ke korea.

Omong omong, tadi ternyata taeyong tengah berkunjung ke dorm dream bersama taeil dan doyoung, tentu saja mereka terkejut saat melihat keadaan mayleen yang tengah digendong oleh jaemin. Bahkan taeil langsung menelphone kun untuk segera datang ke dorm dream, dan ya akhirnya kun datang dengan rombongannya.

WayV maksudnya, bukan rombongan sembako. Eh emang di korea ada sembako?

Lupakan

"Sebenarnya sejak awal juga keberadaan mayleen itu tidak aman jika terus bersama kita" ujar taeil sembari mengarahkan tatapan khawatirnya pada mayleen, ucapannya ternyata menarik perhatian para member yang berada disekitarnya.

"Tapi mayleen adalah staff pribadiku dengan renjun-ge, bahkan sekarang dia juga staff pribadi seluruh member China, seharusnya para fans memakhluminya, kan?" Balas chenle dengan nada bingung, lagipula ia merasa mayleen tidak pernah diserang seperti ini sebelumnya.

"Bukan fans kita, tapi sasaeng" ujar xiaojun dengan nada datar dan raut wajah yang sama datarnya, dia merasa lumayan emosi saat melihat keadaan mayleen saat ini.

"Cih mereka memang tidak bisa berhenti mengganggu kita yah? Apa hidupnya se-membosankan itu? Sehingga mereka harus menggangu orang lain?" Sarkas doyoung dengan senyuman sinisnya, renjun ikut menunjukkan senyuman sinisnya

"Kau benar hyeong, hidup mereka memang membosankan, bahkan lebih garing dari lawakan milik jeno" sarkas renjun, lalu ia melakukan tos dengan doyoung.

"Kok aku!?" Seru jeno tidak terima, apa apaan selera humornya ia dibawa bawa.

Mayleen yang merasa tidak enak pada para member NCT disekitarnya saat ini, menunjukkan senyuman kikuknya. Namun taeyong malah menepuk bibirnya.

BIAS || ot 23 ☑Where stories live. Discover now