Chapter 44

1.2K 197 119
                                    

Haiii! Ada yang kangen selama 3 hari ini? Eh bener gak sih 3 hari aku gak up

Enjoyyy!













Mayleen memijat pelipisnya. Sementara ke 23 laki laki itu meringis pelan sembari melempar lirikan pada satu sama lain, terlebih kearah johnny dan ten. Ternyata johnny dan ten menyuruh mereka berkumpul pagi pagi sebelum latihan untuk melihat mayleen murka yah?

Walaupun mayleen terhitung jauh lebih muda dibanding mereka, namun perempuan ini akan tampak sangat menyeramkan ketika sudah mengamuk.

Mengingat mayleen hampir saja menjambak rambut yangyang saat tidak sengaja melempar bola dengan kencang dan tidak sengaja mengenai wajah leon :")

"Kalian bilang kalian sedang sibuk untuk comeback NCT 2020, ya memang seharusnya begitu, tapi kalian sibuk dengan comeback bukan dengan masalahku!"

Mayleen agak menekan intonasi nada bicara diakhir kalimatnya, sembari melemparkan tatapan tajam pada 23 laki laki dihadapannya. Ke 23 laki laki itu terdiam, merasa agak ngeri jika mayleen akan benar benar mengamuk saat ini

"Ma-may, kami hanya mengawatirkanmu, kami tidak mau kamu kena-

-tyong oppa, seharusnya aku yang lebih takut kalian kenapa napa, begini, kalau kalian kenapa napa, akan ada banyak orang yang merasa khawatir, karena kalian sudah terlanjur menjadi moodboster, penyemangat dan alasan kebahagiaan dari berbagai jutaan orang didunia, termasuk juga aku, berbeda kalau aku yang terluka, mungkin hanya beberapa orang yang akan tau tentang hal itu dan mengawatirkanku"

Ujar mayleen panjang lebar dengan menggebu gebu. Setelahnya, ia menarik napas dan menghembuskannya perlahan. Ia hanya merasa takut jika ke-23 laki laki tersayangnya terluka karena dirinya.

Ditambah mereka juga harus fokus untuk comeback mendatang.

Mayleen menunduk sembari memijat pijat pelipisnya. Ia tidak menyangka kalau mereka akan bertindak sejauh ini.

"Aku dan para fans tidak mau kalian kenapa napa"

"Lalu bagaimana dengan kami?"

Mayleen mendongak kala yuta mulai mengajukan pertanyaan. Alis mayleen tertukik bingung. Maksud yuta?

"Maksud oppa?"

"Kamu kira kalau kamu terluka kami tidak akan lebih khawatir? Iya?" Ujar tyong dengan nada tajamnya.

Mayleen terdiam. Mengigit bibir bawahnya ragu, ia masih tidak begitu mengerti maksud yuta dan johnny. Kecuali jika maksud nya, mereka akan lebih khawatir jika ia kenapa napa.

"Kau tau, kau dan fans lain adalah penyemangat kami, lalu kamu kira jika kamu kenapa napa, kami akan merasa biasa saja begitu?"

Kini giliran haechan yang mengajukan protesannya. Ia merasa tidak menyukai ucapan mayleen tadi. Seakan akan mayleen berkata kalau mereka tidak akan mengawatirkan gadis itu.

BIAS || ot 23 ☑Where stories live. Discover now