[Complete] [Pt 2 published || ◇Komplek Semesta◇]
Hanya menceritakan tentang, seorang perempuan remaja yang bisa menjadi perempuan kesayangan ke 23 biasnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Enjoyyyy
"Ayo semangat! Kamu pasti bisa, mayleen"
Mayleen mengigit bibir bawahnya, ia merasa sangat grogi saat ini, tangannya meremat mapnya erat, baru kali ini ia melamar kerja dan ia tidak tau harus apa
"Aku harus apa nanti?"
Nabeela menepuk nepuk pundak mayleen pelan
"Rileks saja, tarik nafas dan keluarkan perlahan"
Mayleen melakukan apa yang nabeela ucapnya, menarik napas dan-
"Wang mayleen?"
Bahkan ia belum mengeluarkan kabondioksida dari mulutnya, tapi namanya sudah lebih dulu dipanggil oleh salah satu staff disana
"Ayo, hwaiting!"
Mayleen mengangguk, lalu sekali lagi menarik napas dan mengeluarkannya perlahan dari mulut, ia beranjak dari bangku yang tadi ia tempati lalu berjalan menuju ruangan interview-nya
"Jangan tegang yah"
Mayleen membungkuk sedikit sembari mengucapkan "kamsahamnida" pada staff tersebut, perlahan ia membuka ruang interview itu
"Wang mayleen yah?"
Mayleen mengangguk, pria dengan pakaian yang agak casual itu tersenyum, lalu mempersilahkan mayleen masuk
"Ayo duduk dulu, mayleen-ssi"
Mayleen melangkah masuk kedalam ruangan, lalu duduk di bangku yang berhadapan dengan pria itu
"Kamu orang china yah?"
Mayleen mengangguk, pria itu tersenyum puas
"Kamu diterima"
"Hah!?"
Mayleen menunjukan raut bengonya, padahal ia belum menaruh mapnya diatas meja dan ia sudah diterima!?
"Tapi saya belum--
--saya memang memerlukan staff china diagensi ini untuk mengurus renjun nct dream dan chenle nct dream, bagaimana kamu mau kan? Lagipula dilihat lihat sepertinya kamu sebaya dengannya"
Mayleen menggerakan tangannya kekanan dan kekiri dengan cepat didepam dadanya, sembari menggelengkan kepala
"Bu-bukan, saya lahir tahun 2002"
Pria itu menjentikkan jarinya dan tersenyum puas
"Nah! Yasudah semakin bagus, kan? Bagaimana kamu mau kan?"
Mayleen terdiam lalu mengangguk, percuma kalau pun ia menolak, daripada ia tidak diperbolehkan untuk bekerja oleh gegenya, lagipula ini juga impian terkecilnya ingin menjadj staff SM yang mengurus NCT
