[Complete] [Pt 2 published || ◇Komplek Semesta◇]
Hanya menceritakan tentang, seorang perempuan remaja yang bisa menjadi perempuan kesayangan ke 23 biasnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Enjoyyy!!
"Ada apa sooman-nim?" Taeyong tampak terlihat tegang kala melihat sooman berdiri membelakanginya dengan para member dibelakangnya.
Tak lama, sooman berbalik dan tersenyum lebar sembari menepuk nepuk tangannya. Membuat taeyong dan member lain kebingungan.
Namun berbeda dengan lucas yang ikut bertepuk tangan, walaupun ia tidak mengerti apa apa. Winwin menepuk pahanya, membuat lucas kembali terdiam.
"Kerja bagus untuk kalian semua! Aku bangga dengan kalian!" Seru sooman dengan riang. Lalu beliau menarik taeyong kedalam dekapannya, lalu beralih pada satu per satu member.
"Ta-tapi maksud sooman-nim?"
Sooman melepaskan pelukannya dari haechan lalu kembali menatap idolnya satu per satu. "Aku tau semuanya, dari semua rencana kalian sampai kalian berhasil menutup akses doyun dengan perusahaanku"
Para member tampak terkejut. Apalagi lucas yang hampir saja ingun bersorak, namun buru buru dibekap oleh tangan winwin dan renjun.
"CCTV di dorm kalian sejak beberapa minggu kemarin tersambung dengan laptopku"
Kini para member tampak panik. Mereka saling melirik satu sama lain. Takut takut sooman akan marah ketika melihat tingkah absurd mereka nanti.
Atau mungkin lelah :")
"Dan aku tau doyun menyerang sahamku, tapi aku menunggu pergerakan kalian dan BOOM!-
-BOOM!"
Winwin dan renjun melemparkan tatapan tajam pada lucas. Sedangkan yang ditatap menunjukkan cengirannya. "Kaget kaget"
"Haha maaf lucas, tapi intinya aku ingin mentraktir kalian hot-
-Drrrrt drrrrt
Renjun yang menunggu nunggu lanjutan ucapan sooman, berdecak kesal kala ponsel taeyong kembali berdering.
"Sebentar sooman-nim saya-
-angkat saja taeyong, tidak apa"
Taeyong mengangguk ragu. Lalu mulai mengangkat telphona itu, saat ia hendak mendekatkan ponselnya pada telinganya, sooman malah menahannya.
"Et et tapi di loudspeaker, biar saya tau"
Taeyong mengangguk, lalu menekan icon loudspeaker.
