00."WHY?"

15.6K 904 115
                                    




Bulan berganti bulan, Hari berganti hari dan Tahun berganti tahun.

Sendiri

Ya! Aku masih sendiri seperti tahun tahun lalu.

Sendiri kerna kesalahan ku. Sendiri kerna keputusan sepihak ku, Sendiri kerna ego ku.

Tapi bisa kah aku egois kembali? Bisakah aku berharap? Pantas kah aku menunggu nya?

Berharap untuk sesuatu yang tak pasti dan Menunggu untuk sesuatu yang entah kapan akan kembali

Yang ku tahu

Dia membenci ku....

Sangat membenci ku

Kerna

Kerna sikap egois ku ...





28/08/2025 

6tahun berlalu dengan cepatnya, Pasca selepas peristiwa 'penyembuhan trauma serta penerimaan cinta itu'.

Jaemin kini sudah menjadi pria dewasa yang mampan dengan cabang perusahan diserata dunia. Dan jangan lupakan sang Tunangan yang cantiknya melebih Seorang wanita, Huang Renjun, yang kini sudah menjadi Seorang designer terkenal berkat otak cerdas dan tangan ajaibnya.

Jika bertanya dimana Mark dan Haechan, maka Jawapannya. Mereka sudah menikah setahun lalu dan pindah ke negeri asal Mark, Canada. Disebabkan salah satu perusahan terbesar Mark disana. Sama seperti Jaemin, Mark juga tak kalah sukses dengan perusahan nya. Haechan sempat menjadi seorang penyanyi solo beberapa tahun tapi akhir nya hiatus beberapa bulan ini pasca yah, berbadan dua you know.  Awalnya semua terkejut akan kehamilan Haechan ini. Ya Haechan kan lelaki tulen. Tapi setelah mendengarkan penjelasan sang Dokter tentang, kelainan genetik serta malepregnancy itu, gurat kebahagian tercetak jelas diwajah suami 'isteri' itu, dan Jaemin juga berharap Renjun lelaki istimewa seperti Haechan. Yah jika pun tidak, Jaemin tetap menikahi dan mencintai Renjun. Anak bisa diadopsikan?

Jeno? , di sudah kembali ke Jilin setahun selepas perminta maafnya kepada Renjun mengikuti sang hyung tertua yang akan menjalankan pernikahan tak lama selepas kejadian itu.

"Bee, sore ini jadikan?" Tanya Jaemin pada seseorang diseberang sana melalui talian telefon.

'Yak! Berhenti memanggil ku Bee. Aku manusia bukan lebah!'

Jaemin terkekeh mendengar nada kesal sang Tunangan.

"Oke, oke. Maaf Sayang.  Jadi bagaimana? ." Tanya nya sekali lagi.

'Jadilah!, Sore ini langsung ke butik ku ya. Ngga ada alasan meeting mendadak, Arraseo?!'

Jaemin kembali terkekeh kini sedikit keras dan mendapat decakan malas diseberang sana.

"Okey, see you later baby, i love you."

'Hmm.... too'

Tut!

Jaemin tertawa pelan dan mengeleng geleng dengan sikap pemalu dan tsundere sang Tunangan.

Jaemin sangat bahagia, apa lagi yang lebih bahagia dari akan menikah dengan cinta pertama mu? Jawabannya:Tidak ada.

Penikahan mereka hanya tinggal beberapa bulan, Dan Jaemin sangat teruja dan tidak sabar, sebut saja Jaemin lebay. Emang kenyataannya.

Jaemin cuma berharap, hubungan mereka seperti hubungan MarkHyuck.  Kekal dari sekolah hingga sekarang, menunggu kelahiran sang cahaya mata pertama mereka. Betapa bahagia nya.

Sehingga hari itu tiba, 12/10 tanggal Penikahan mereka dimana harus menjadi hari yang sang bahagia kerna menyatunya sepasang kekasih

Tapi sebaliknya, Hari itu dimana dunia Jaemin runtuh.

Renjun, sang Tunangan yang beberapa jam lagi akan menjadi 'Isteri'nya,

Pergi meninggalkan Jaemin dan pernikahan mereka. Tanpa khabar dan tanpa alasan.

"Dia pergi. ." Lirih Jaemin lagi.

Jaemin tidak bodoh, dengan tidak menyadari perubahan sang Tunangan mendekati hari pernikahan mereka.

Renjun terlihat banyak mengelamun lalu tiba tiba menjadi gelisah bahkan selalu menolak skinship yang selalu Jaemin berikan yang selama mereka pacaran tidak pernah Renjun tolak.

Jaemin merasa bodoh kerna tidak bertindak, seperti bertanya ada apa dengan Tunangan nya itu tapi yang dia lakukan hanya diam, menunggu Renjun membuka mulut dan sekarang penyesalan yang dia rasakan. Cinta pertama nya sudah pergi, entah kenapa, di mana dan ke siapa?.

Sehingga kebenaran semakin membuka lebar luka batin Jaemin

'Renjun pergi ke Jilin.'

Jaemin tidak bodoh. Renjun tiada saudara lagi di sana. Tujuannya hanya satu dan Jaemin yakin, Itu Jeno.

"Ma, berhenti menghina Renjun. Jaemin tahu Renjun pasti mempunyai alasan tersendiri." Bela Jaemin saat tak henti henti sang Ibu menghina cinta pertama nya

"Jangan buta dan menjadi bodoh kerna cinta Jaemin! Dia pergi meninggalkan mu untuk lelaki lain."

Jaemin memandang sang ibu terkejut.

"M-maksudnya..?" Lirih Jaemin takut akan kebenaran.

"Dia pergi ke Jilin dan di Jilin ada siapa?  Hah! Jeno kan? " emosi sang Ibu.

Jaemin terpaku diduduknya, kembali rasa sesak menyelimuti batinnya. Kini lebih sesak sehingga membuatnya tak kuasa menahan cairan bening mengalir di pipinya

"Mama bohongkan? I-itu tidak benarkan?" Jaemin kembali melirih dengan suara seraknya.

Sang Ibu lantas memeluk sang anak semata wayangnya..

"Pernah kah mama berbohong? Lupakan dia Jaemin, dia tidak pantas menjadi 'isteri' mu. Dan Mama tidak akan pernah menerimanya kembali. " Ujar sang Ibu

Jaemin terdiam, menangis terisak dalam dakapan sang Ibu.

"Kenapa? Kenapa Renjun-ahh?"

"Apa salah ku?"

Dan tak henti berperang dengan batinnya.










******

TO BE CONTINUED 

******

DARK PAST | JaemRenWhere stories live. Discover now