03."THE REASON"

4.9K 658 122
                                    

6months later







"Haechan! Tolong dengar dulu penjelasan ku" Renjun mengejar Haechan yang berjalan sangat laju saat ini

Renjun sudah tidak tahan dengan kelakuan Haechan yang menghindarinya. Renjun tahu dia salah tapi kenapa tiada siapa pun yang ingin mendengar penjelasannya?

"Apa yang ingin kau jelaskan Huang Renjun!" pekik Haechan didepan wajah Renjun.

Renjun menghela nafas berat

"Tentang kenapa aku meninggalkan pern--"

"Tidak! Aku tidak mahu mendengar alasan mu.!" sarkas Haechan lalu ingin berlalu pergi sebelum-

"Ini semua kerna kau! Kerna kau Haechan Lee!!" teriak Renjun

Haechan kembali membalik kan tubuhnya memandang Renjun syok.

"M-Mwo?.."






Dark Past







Renjun terduduk gugup didepan seorang wanita paruh baya yang menatapnya intes.

"Kau tahu kenapa aku ingin bertemu berdua dengan mu tanpa pengetahuan Jaemin?" tanya wanita paruh baya itu.

Renjun menelan ludah gugup lalu mengeleng pelan.

Wanita paruh baya itu menghela nafasnya sebelum melanjutkan kalimatnya

"Aku tidak suka hubungan kalian."

kalimat itu membuat jantung Renjun berdetak sakit.

"Anak itu.. Hah,Aku sudah pernah bilang jika dia ingin menjalin kan hubungan pada sesama pria,Pria itu harus Haechan. Haechan Lee" ujarnya lagi dengan menekan nama yang sangat Renjun kenali.

Renjun tak bisa menyembunyikan keterkejutannya.

"Haechan?" lirihnya

"Iya,Sedari dulu aku ingin Haechan yang menjadi menantu ku. Bahkan sampai sekarang." ujar wanita paruh baya itu dengan santai yang ternyata ibu Na Jaemin

Renjun mengigit bibir bawahnya menahan sesak yang semakin menyelimuti dirinya.

"Tapi Haechan sudah menikah.." lirih Renjun sembari menunduk dalam dan memaink jari jarinya gugup.

P.Na menghela nafas.

"Iya. sayang sekali..."

"Tapi bisa ceraikan?" lanjutnya dan mendapat tatapan terkejut dari Renjun

"Hah?"

"Kerna itu aku ingin kau pergi dari Hidup Jaemin.. Kerna aku hanya menerima satu menantu lelaki iaitu Haechan.Kecuali jika kau wanita" P.Na memandang remeh sosok manis didepannya.

Renjun terdiam lalu tak lama mengeleng keras dan segera bangkit dari kerusinya.

"Maaf tapi aku tidak bisa. Aku permisi Puan Na.." ujar Renjun lalu meninggalkan ibu Jaemin yang tersenyum licik dibelakangnya.








Dark Past









DARK PAST | JaemRenWhere stories live. Discover now