DARK PAST | JaemRen

E X T R A | P A R T

Yang minta sequel, Muncul ayooo!!

Sorry for the Typo:(

✳️✳️✳️

Setelah melewati hari yang lelah dan juga hari yang membahagiakan, kini sosok manis itu Huang Renjun yang sudah berganti marga siang tadi dengan Na Renjun terduduk gugup dipinggir kasur,memainkan jari-jari mungil dan tubuhnya menengang saat pintu kamar mandi terbuka lalu tertutup semula dan suara langkah yang sangat jelas terdengar didalam bilik yang sunyi sepi itu..

"Sayang?"

Renjun tersentak terkejut saat sang suami memanggilnya.

"H-hum, I-iya? " Renjun reflek menoleh kebelakang saat terdengar derit kasur mereka saat beban tubuh Jaemin ikut bergabung diatas kasur(?) dan kemudian menunduk semula dengan pipi merona parah.

Bagaimana tidak merona saat Jaemin melihatnya seintes itu.

"Kamu lelah?" tanya Jaemin sembari perlahan menarik Renjun agar mendekat kearahnya dan membawanya dalam pelukannya.

Renjun tentu saja tidak menolak, bahkan dia mengelamkan wajahnya dalam dada bidang sang suami.

"Hum sedikit.." jawab Renjun memeluk Jaemin semakin erat.

"Tidur lah" ujar Jaemin sembari mengecup kepala Renjun.

Renjun diam tidak merespon.

Tak lama kemudia dia mendongak menatap Jaemin yang juga reflek menatapnya bingung.

"K-kamu t-ak ingin melakukannya?" Tanya Renjun dengan wajah memerahnya.

Jaemin mengernyit

"Huh? Ah! tidak²,aku tahu kamu belum siap dan juga kita sedikit lelah hari ini. Kita masih punya banyak waktu kan? tak usah buru².Aku kuat menunggu kok" jawab Jaemin setelah mengerti pertanyaan Renjun.

"Benarkah?"

Jaemin mengangguk sembari mengecup cepat bibir si mungil dan tersenyum tampan..

"Jja, kajja tidur. Besok kita akan mulakan hidup dengan status baru kita dan tentunya dengan bahagia, Right? "

Renjun mengangguk laju seraya tersenyum sangat manis.

"Tentu, pasangan hidupku" ujar Renjun,enggan mengucapkan kata Suami baginya terasa aneh kerna disini dia juga laki² okey!?

Jaemin ikut tersenyum,lalu semakin mengeratkan pelukan mereka.

Dan malam itu mereka terlelap dengan senyum dibibir masing dan dalam pelukan yang hangat tentu saja.

✴️✴️✴️

Pagi menjelang dirumah megah Na itu, dan Renjun baru saja selesai membersihkan diri,sudah siap menjalani harinya sebagai isteri ekhem kepada sosok yang masih bergelung dalam selimut putih mereka.

Renjun tersenyum kecil sembari berjalan mendekat kearah kasur dimana sang suami masih terlelap walaupun matahari sudah menimpa wajahnya membuat wajah terlihat lebih tampan.

Renjun mengusap lembut surai sang suami yang tidak terusik sama sekali dan setelahnya mengecup pipi putih itu lalu berlari kecil menuju kepintu keluar dengan wajah memerahnya.

Didepan pintu kamar,Renjun meletakkan tangan kanannya didada kirinya yang berdetak tak keruan serta wajah yang semakin memerah dan bibir yang tersenyum manis...