9

2.8K 422 8
                                    

setelah memergoki kelakuan Jungkook dan Taehyung, Yoonji langsung menyeret mereka ke kamar kakak lelaki mereka. dia masih tidak menyangka dengan apa yang dia lihat di kamar Jungkook. padahal dia sudah bilang sampai bosan pada adiknya kalau bermain dengan Taehyung di kamar jangan sampai menutup apalagi mengunci pintunya.

bukan Yoonji tidak mau percaya pada adiknya sendiri tapi sejak kejadian di kamar Taehyung saat kedua adiknya duduk di tk, Yoonji jadi was was kalau lihat Taehyung dan Jungkook di dalam kamar. meskipun adiknya tidak akan melakukan apapun pada Taehyung tapi siapa tahu teman-temannya mempengaruhi. atau bisa jadi Jungkook jadi khilaf karena melihat Taehyung yang membuatnya tergoda. mau bagaimanapun Yoonji itu paham kalau adiknya menyukai Taehyung. ntah suka yang seperti apa tapi Yoonji ingin mereka melewati masa kecil mereka selayaknya anak kecil. meskipun itu dirasa sulit.

"Yoonji bisa kau lepasin lengan Taetae?" pinta Jungkook agar kakaknya mau melepaskan tangannya dari lengan Taehyung. "lenganku rasanya sakit. jadi biarin Taetae jalan sendiri. jangan buat dia sakit juga!"

benar kan dugaan Yoonji kalau adiknya itu menyukai Taehyung. untuk apa permintaannya itu yang beralasan agar Taehyung tidak merasakan sakit kalau bukan karena Jungkook menyukainya.

"diam kau! dan jangan lupa kalau aku ini kakakmu!"

"ok kak ok...tapi longgarin sedikit cengkeraman kau ke Taetae."

"kau tanya aja sama dia apa aku menyakitinya atau enggak."

lantas Jungkook memiringkan kepalanya untuk melihat Taehyung dan mendapatkan sebuah gelengan dengan sebuah kedipan mata perlahan. sedikitnya Jungkook lega karena Taehyung tidak merasakan sakit.

setelah mereka bertiga berada di dalam kamar Yoongi, tiba-tiba Jungkook langsung melayangkan protes yang membuat kedua anak lelaki yang tadi sedang main game di komputer menengok dan sadar dengan kedatangan mereka.

"Yoonji, kau liat kan kalau Yoongi dan Namjoon juga main di kamar?"

"tapi mereka gak nutup pintunya!"

"ada apa ini?" tanya Yoongi lalu bangun dari tempat duduk di depan meja komputer. dia melihat adik-adiknya sambil berkacak pinggang. "kenapa kau sampe bawa mereka ke sini Yoonji?"

"aku tau ini pasti karena kalian!"

"hei hei kenapa aku dibawa-bawa?" Namjoon bertanya sebab dia saja tidak tahu apa-apa. lalu dia melihat adiknya yang menundukkan kepala. mungkin ada sesuatu yang terjadi sampai Yoonji membawa mereka. "Taehyung ada apa?"

sebelum salah satu anak sekolah dasar itu menjawab, Yoonji lebih dulu bersuara. "kau harus tau apa yang mereka lakuin tadi di kamar."

"di kamar?" Yoongi dan Namjoon bertanya secara bersamaan.

"hei kalian cepet contohin yang tadi kalian lakuin di kamar!" perintah Yoonji pada kedua adiknya.

tapi Jungkook dan Taehyung justru bergeming di tempatnya. mereka cuma saling pandang yang seakan bertanya harus menurutinya atau tidak.

"Kookie? Taetae? ayo kasih tunjuk ke kakak kalian!"

"baiklah-baiklah."

lalu Jungkook menyuruh Taehyung untuk duduk di tepi ranjang Yoongi dan  berbaring dengan bagian lutut sampai kaki menggantung di atas lantai.

setelah Jungkook melihat kalau Taehyung mengikuti apa yang dia minta, dia menjelaskan lebih dulu yang terjadi sebelum menghampiri Taehyung. "tadi kami lagi ngerjain pr di kamar ku. habis itu kami nonton tom jerry dan ngeributin itu. udah kok itu aja."

"lalu apa masalahnya Yoonji?" Yoongi merasa kalau penjelasan dari adiknya itu bisa diterima.

"kau belum ngelihat aja yang satu ini!" Yoonji pun memelototi Jungkook agar cepat melakukan hal yang sama yang dia lihat di kamar Jungkook.

Jungkook menurut saja. lalu dia berdiri di depan Taehyung yang sedang berbaring sampai lutut mereka bersentuhan. dan tanpa aba-aba dia segera menjatuhkan tubuhnya di atas Taehyung dengan kedua telapak tangan berada di samping kepala Taehyung. itu membuat Taehyung langsung menutup mata.

"pssssttt...buka matamu!" suara Jungkook lirih tapi masih terdengar oleh Taehyung yang segera membuka matanya.

selama mereka saling tatap, ketiga kakaknya yang duduk di bangku sekolah menengah pertama justru sibuk dengan meributkan hal yang bagi Jungkook dan Taehyung sendiri tidak permasalahkan.

"nah nah kaya gitu! mereka pasti belajar dari kalian kan?" Yoonji masih saja memojokkan Yoongi dan Namjoon.

jujur saja Yoongi dan Namjoon terkejut melihatnya. tapi perkataan Yoongi selanjutnya pada sang adik di luar dugaan. "Jungkook, apa habis itu kau menciumnya?"

Namjoon pun langsung menabok punggung Yoongi dengan keras. "lihat Yoonji, kakakmu sendiri yang ngajarin!"

"sialan! padahal kau yang udah punya pacar!"

"ya pokoknya kalian berdua deh. aku gak mau adik-adik polosku dewasa sebelum waktunya." jelas Yoonji.

"tapi Yoonji mereka gak ngelakuin apapun. mungkin aja itu gak sengaja." Yoongi mengatakan apa yang dia pikikirkan mengenai kejadian adiknya.

Yoonji jadi mendengus sebal. tentu saja dia sudah menduga kalau Yoongi akan selalu membela Jungkook. tapi dia jadi teringat dengan adiknya itu yang ternyata masih saja berada di atas tempat tidur. "kenapa kalian malah keterusan sih?!"

lantas Jungkook bangun lebih dulu dan membantu Taehyung untuk bangun juga setelah itu.

"pokoknya jangan pernah nutup pintu kamar kalian!" ucap Yoonji final sebelum dia keluar dari kamar Yoongi.

sedang yang lain memeperhatikan Yoonji sampai gadis itu benar-benar tidak telihat di kamar, Jungkook justru terus melihat Taehyung. kemudian dia berbisik ke telinga Taehyung. "hei kau jangan gr ya."

lalu Taehyung menoleh dan matanya bertatap dengan manik kelam milik Jungkook. "emang kenapa?"

"kau keliatan makin manis waktu pipimu merah kaya gini."

Taehyung terdiam saat mendengarnya dan segera menutupi pipinya dengan telapak tangan.

"aku suka ngeliatnya."

Kookie and Taetae || KookV ✓Where stories live. Discover now