14

2.7K 382 1
                                    

Jungkook mengerjapkan matanya beberapa kali dan melihat kalau dirinya sudah berada di dalam kamarnya sendiri. pintu kamar terbuka lebar. lampu kamar juga sudah menyala. apa sekarang sudah malam? seingatnya dia bertemu para pemalak itu jam 2 siang. dia juga ingat saat bantuan datang tapi setelahnya dia tidak tahu apa-apa. jadi berapa lama Jungkook pingsan?

kemudian Jungkook perlahan menggerakkan kepalanya dan menemukan seseorang yang tengah tertidur dengan bertumpu pada lipatan kedua tangan di atas meja dekat ranjangnya.

melihat anak itu sudut bibir Jungkook sedikit terangkat. rasanya masih sakit tapi dia senang melihat Taehyung tidak terluka sedikitpun dan kini sedang tidur.

"Taetae..." panggilnya pelan. lalu Jungkook perlahan menggerakkan tangannya dan menyentuh dahi Taehyung. dia juga menyibak poni Taehyung yang basah akibat keringat. "Taetae kau tau? aku kangen waktu kita main bareng. maaf ya aku selalu membuatku kesal aja."

tapi Taehyung tidak merespon apapun dan membuat Jungkook terus mengusap kening Taehyung.

"Jungkook! kau udah sadar?"

lalu dia menengok ke arah sumber suara. ternyata Yoongi yang tadi bertanya. dan Jungkook pun memberi anggukan.

"kau lapar gak? biar aku ambilin makan."

"gak usah. tapi bisa kau angkat Taetae ke sini?" Jungkook bertanya sekaligus meminta sambil menepuk-nepuk sisi ranjangnya yang kosong.

"Namjoon ada di sini. nanti dia yang bawa Taetae pulang kalau belum bangun."

"ok. apa dia udah makan?"

Yoongi menghela nafas lalu dia berjalan ke arah tempat tidur adiknya dan duduk di atas sana. "dia di sini sedari kau masuk kamar ini. dia juga cuma duduk di situ sambil mondar-mandir waktu kau diperiksa dokter. habis itu dia cuma nungguin kau."

"kalau gitu aku bakalan bangunin Taetae."

"hei Jungkook kau juga harus makan! masih untung kau gak mati."

lantas Jungkook tertawa. tapi dia memang tidak takut saat menghadapi mereka tadi. justru dia merasa tidak enak pada Taehyung. ini semua kan karena Jungkook. jadi bisa saja disebut senjata makan tuan.

"Jungkook!" suara Yoongi menyadarkan Jungkook dari lamunan sesaat. "kenapa mereka bisa memukulmu sampe kayak gini?"

"mungkin karena aku ngelawan."

"kau gak bohong kan? kenapa bisa ada Taehyung di sana? bukannya kalian jarang pulang bareng sekarang?"

Jungkook menghembuskan nafas berat. sepertinya tidak mudah menyembunyikan sesuatu dari Yoongi. "aku penyebabnya. aku yang ngebuat Taetae ada di sana. aku sendiri yang ngasih tau sama mereka tentang Taetae."

"maksudmu kau yang nyuruh mereka buat malak Taetae?" Yoongi bertanya dengan wajah terkejutnya.

"iya. aku yang nyuruh mereka. tapi aku tau kalau aku keterlaluan."

"hah.." Yoongi jadi merasa pusing sekarang. kenapa juga adiknya bisa sampai nekat seperti itu. "kau tau Taetae menangisimu sedari tadi? aku harap kau gak ulangin kayak gitu lagi. berbaikan sama dia nanti!"

"iya iya. Namjoon kenapa belum ke sini?

"kau nyuruh Taetae cepet pulang?"

"kau pikir dia tidur kayak gitu gak sakit? lagian dia belum makan. seenggaknya di rumah posisi tidurnya bisa lebih nyaman." katanya sambil melihat Taehyung yang masih memejamkan mata.

"dia lagi makan. kau tau anak-anak itu udah kami bereskan tadi. jadi kau gak perlu khawatir."

"kau gak ngajak aku?"

Yoongi mendecih sebal. kenapa juga Jungkook tidak pernah memikirkan dirinya sendiri. "masih diperban gitu aja sok!"

"hei tapi aku sempet menghajarnya. kau harusnya liat tadi!"

"aku tau. Taehyung udah ceritain kejadiannya." lantas Yoongi berdiri dan menatap Jungkook juga Taehyung bergantian. "kau sembuh nanti aku akan ngajarin bela diri. pokoknya kau harus lebih jago dariku."

"kau serius kan?"

"iya. kalau gitu aku keluar dulu buat nemuin Namjoon."

Jungkook mengangguk dan membiarkan Yoongi keluar dari kamar nya. dia jadi lega setelah mendengar kalau kakaknya akan mengajarinya bela diri. "aku pasti bakal ngelindungin kau Taetae"

"gak perlu!"

Jungkook terkejut mendengar suara Taehyung barusan. dia jadi segera menengok dan menjumpai Taehyung yang sedang duduk sambil menatapnya. eskpresi wajah Taehyung juga tidak dapat diperkirakan.

"Taetae kau udah bangun?"

"apa itu bener?"

Jungkook mengernyitkan dahi mendengar pertanyaan dari Taehyung. tapi setelah berfikir sebentar dia jadi sedikit mengerti. "kau denger semuanya ya?"

"iya. jadi bener kau sengaja ngelakuin itu?"

"iya. tapi aku---"

"terimakasih Jungkook." lalu Taehyung berdiri dan langsung berlari keluar dari kamar Jungkook.

"Taetae!"

kini Jungkook jadi merasa frustasi. harusnya dia bisa menimang-nimang keputusannya lebih dulu. kalau sudah seperti ini apa yang harus Jungkook lakukan?

Kookie and Taetae || KookV ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang