12

2.5K 377 10
                                    

besok itu jadwal piket nya Taehyung. tapi dia memilih untuk membersihkan kelas hari ini setelah pulang sekolah. takutnya besok Taehyung telat datang karena malamnya akan begadang untuk nonton tim kesayangannya yang giliran main di piala dunia.

Taehyung lihat kalau kelasnya berantakan. jadi dia memulainya dengan menata meja dan kursi yang menyerong dari barisannya. setelah itu Taehyung menyapu kelas.

piket Taehyung tidak sampai di situ saja. dia pun segera mengambil lap pel dan ember. karena Taehyung tidak ada pekerjaan lain yang akan dia kerjakan di rumah jadi lebih baik membersihkan kelasnya sampai benar-benar kinclong.

"wah aku hebat juga bersihin ini semua sendiri." kata Taehyung dengan bangga sambil melihat seisi ruang kelasnya yang terlihat bersih dan rapi dari ambang pintu kelas.

tapi senyum di wajahnya mendadak hilang saat ember di dekatnya jatuh membuat air bekasnya mengepel tadi membasahi lagi lantai yang sudah bersih. dan dia lebih terkejut lagi ketika mengetahui bahwa pelakunya adalah Jungkook.

"kenapa kau numpahin airnya?!"

"kayaknya aku gak sengaja nendang embernya karena buru-buru mau ambil buku yang ketinggalan di laci."

"kau pasti sengaja!"

"kau kesal ya? ok deh aku ambil bukunya besok aja." lalu Jungkook pergi meninggalkan Taehyung begitu saja.

Taehyung benar-benar kesal sekarang. tapi dia berusaha mengalahkan emosinya. dia segera mengambil kain kering atau lap pel kering untuk membersihkan lagi lantai yang terlihat kontor.

sebenarnya Jungkook itu belum pulang. dia justru mengawasi Taehyung sedari tadi dari kelas sebelah bersama Mingyu.

mereka cuma mengamati gerak gerik Taehyung saja sampai anak itu menutup pintu kelas dan berjalan ke arah keluar gedung. barulah setelah itu mereka keluar  dari kelas yang sebenarnya kelas Mingyu.

di koridor sekolah mereka juga berjalan lambat. soalnya Taehyung masih ada di dalam gedung. ya takut ketahuan sih sudah pasti. tapi lagi asyik mengintip dan bertanya pada diri sendiri kapan Taehyung belum pergi, tiba-tiba ada yang menarik kerah baju bagian belakang Jungkook dan Mingyu sehingga mereka terseret mundur.

"kebetulan banget kalian belum pulang." kata seseorang yang berdiri sambil menyandar pada tembok dekat kelas Jungkook. "kami cari kalian ke mana mana loh."

Mingyu dan Jungkook jadi saling tatap. mereka bahkan tidak mengenal satupun dari lima orang kakak kelasnya yang dua di antarnya membawa mereka tadi.

"hei tenang dong. kalian gak perlu takut. cukup kasih uang atau handphone kalian dan aku janji bakal ngebiarin kalian pergi."

cih. Jungkook dipalak lagi ternyata. lihat saja dia akan menyalahkan Yoongi setelah ini.

"aku gak punya." jawab Jungkook dengan santai.

lalu salah seorang dari mereka menghampiri Jungkook dan mencengkeram kerah bajunya. "jangan coba ngebohongin kami! kau pikir kami gak bisa bedain mana yang punya uang sama yang enggak?"

"aku gak bohong! kalau kau mau..." Jungkook menjedanya sejenak karena kurang yakin dengan sesuatu yang baru terlintas dipikirannya. tapi setelah mengingat obrolannya dengan Mingyu dia jadi mengatakannya juga. "kau bisa ambil uang dari anak yang tadi berdiri di depan mading. dia anak orang kaya kok."

"wah jadi kau jadiin temenmu umpan? gila..."

"terserah kau. aku gak tau dia masih di sekolah atau gak. kalau kau kehilangan uangmu yang ada sama dia aku gak bisa kasih apapun buat ganti."

para kakak kelas itu saling pandang lalu mereka sama mengangguk yang artinya mereka setuju dengan penawaran Jungkook.

setelah mereka pergi, Mingyu mendekati Jungkook dan berbisik. "kau serius minta mereka buat malak Taehyung?"

"emang kenapa? kan kau sendiri yang bilang kalau---"

"tapi apa kau gak berlebihan? apa kau gak tau siapa mereka?" karena Jungkook menjawab dengan sebuah gelengan kepala maka Mingyu berusaha menjelaskan mengenai siapa kakak kelas mereka tadi. "mereka itu salah satu geng sekolah yang ditakuti anak-anak. mereka gak segan buat mukul korbannya meskipun itu adik kelas kayak kita."

"aku rasa Taehyung bisa hadapin mereka. waktu itu dia aja pernah menolongku."

"kau yakin? kalau dia kenapa kenapa gimana?"

sial. kenapa perkataan Mingyu selalu membuat panas di telinga Jungkook juga terasa sakit di hatinya.

"hei Jungkook?"

"aghhh! aku gak bisa ngelakuin ini!" lalu Jungkook segera berlari untuk menemui Taehyung di tempat awal dia melihatnya

tapi saat Jungkook sampai di depan mading dia tidak menemukan Taehyung di sana. artinya Taehyung sudah pulang dan sedang dalam bahaya. dia jadi langsung berlari keluar sekolah dan mencari jalan yang kiranya Taehyung lewati.

"aghhh dasar kau Jungkook bodoh! awas aja kalau mereka berani sentuh Taehyung!"

Kookie and Taetae || KookV ✓Where stories live. Discover now