17 (end)

6K 518 40
                                    

Taehyung benar-benar tidak menyangka bahwa Jungkook menyukainya. dia tidak tahu sejak kapan anak itu punya perasaan pada Taehyung. tapi Taehyung sendiri baru sadar belum lama ini kalau dia juga menyukai Jungkook.

awalnya Taehyung kira debaran jantungnya yang terasa cepat saat bersama Jungkook hanya hal biasa karena memang dia sering merasakannya. apalagi saat Jungkook bilang dia manis kala pipinya memerah. dan saat Jungkook mencium pipinya untuk yang pertama kali, Taehyung rasanya seperti ingin berteriak sekencang mungkin atau bahkan menceburkan diri saja ke laut agar Jungkook tidak bisa melihat rona pipinya.

hari ini Taehyung minta ijin pada orangtunya untuk tidak masuk sekolah dengan alasan berberes. biar besok saja dia masuk setengah hari sekalian berpamitan dengan teman-teman.

tapi Taehyung tidak sepenuhnya berbohong sebab dia benar-benar membereskan barang-barang yang ada di kamarnya. selain itu dia sedang tidak ingin bertemu Jungkook. malu iya. masih kesal juga iya. tapi dari semua itu Taehyung tidak tahu apa yang harus dia lakukan atau dia ucapkan kalau bertemu Jungkook.

Taehyung rasa waktu berlalu begitu cepat hari ini. karena begitu lihat jam, ternyata sudah saatnya jam pulang sekolah. dia jadi buru-buru berdiri di depan jendela kamarnya dan menyibak sedikit tirai yang menutupi. tapi tidak lama Taehyung menutupnya lagi. dia jadi duduk di atas tempat tidur.

"emang apa yang aku tunggu?" lirihnya pada diri sendiri.

tapi mendadak dia kaget saat ada yang melempari kaca jendelanya dari luar. lalu dia langsung membuka tirainya lagi dan melihat Jungkook berdir di luar sana sambil menghadap jendela kamarnya. sudah begitu di tangan Jungkook juga ada beberapa bola plastik kecil berwarna-warni. sepertinya itu yang tadi Jungkook gunakan untuk melempari kaca jendelanya.

lalu Taehyung melihat kalau Jungkook menggerakkan tangan kanannya yang menandakan bahwa Taehyung harus keluar. tapi karena Taehyung masih diam saja, akhirnya Jungkook berteriak.

"Taetae keluar! aku pengen nunjukin sesuatu."

dan Taehyung masih seperti patung sambil melihat Jungkook yang masih saja meminta Taehyung keluar. padahal anak itu saja belum mengganti seragam sekolahnya.

"hei kau beneran gak mau keluar? apa kau gak mau kasih salam perpisahan sama tetangga sekaligus temen baikmu ini?"

Taehyung jadi kasihan juga dengan Jungkook yang berisik di siang hari begini. akhirnya dia keluar rumah juga dan menghampiri Jungkook. "apa? kenapa kau ngelemparin jendela kamarku? kalau pecah kau mau tanggung jawab?"

dan Jungkook tersenyum mendengar perkataan panjang dari Taehyung setelah sekian lama. dia tidak menunggu apapun lagi dan segera mengajak Taehyung ke tempat yang ingin dia tunjukkan.

mereka berjalan kaki ke daerah yang lumayan memakan waktu dari rumah mereka. tapi selama di perjalanan tidak ada yang bicara sama sekali. keduanya berjalan saja menyusuri jalanan beraspal lalu jalanan berumput yang sedikit menanjak. mekipun Jungkook yang mengajak tapi rasanya Taehyung tidak asing dengan jalanan yang dilewati.

Taehyung langsung terkejut saat Jugkook bilang sudah sampai. ternyata Jungkook mengajaknya ke tempat yang pernah digunakan untuk surprise ulangtahunnya yang ke 7. ya siapa lagi kalau bukan dari Jungkook.

dulu rasanya cuma ada pohon besar yang tumbuh. rerumputan liar yang tidak terlalu tinggi dan tumbuhan berbunga lainnya yang ntah namanya apa. saat ulangtahunnya dulu, Jungkook mengingatkan tulisan selamat ulang tahun dari pohon yang satu ke yang lain. tapi sekarang ada yang berbeda karena ada ayunan dan bangku taman.

tapi dari itu semua ada sesuatu yang paling menarik perhatian Taehyung. lantas dia menatap Jungkook. "kau gak sekolah?" tanyanya saat melihat tas Jungkook ada di atas bangku. dan setelah diperhatikan lagi seragam Jungkook pun kotor dan berantakan.

Kookie and Taetae || KookV ✓Donde viven las historias. Descúbrelo ahora