10

3.1K 433 27
                                    

liburan kenaikan kelas akhirnya datang juga. untuk sementara Jungkook dan Taehyung tidak perlu memikirkan tugas sekolah. selama liburan mereka hanya mengisinya dengan bermain.

sore ini Taehyung minta main layangan di lapangan dan Jungkook setuju saja karena dia juga kebetulan baru mendapatkan layangan baru. bukan beli tapi hasil dari menangkap lalu memperebutkan layangan yang putus dengan anak-anak lain yang sama mengejarnya.

Jungkook dan Taehyung berdiri bersebelahan sambil menerbangkan layangan mereka. bahkan sebelum mulai Taehyung bilang untuk berlomba lebih dulu memutuskan layangan mereka. yang layangannya terputus akan mendapat hukuman dari yang menang. Jungkook nya iya iya saja karena dia yakin kalau dia yang akan menang.

tapi siapa sangka layangan Jungkook terbang ntah ke mana setelah diputus oleh Taehyung. jadi mau tidak mau Jungkook harus menerima hukuman dari Taehyung.

"kau kalah Kookie!" teriak Taehyung senang.

"terus hukumanku apa?"

Taehyung terihat berfikir sebentar sebelum memutuskan hukuman untuk Jungkook. "aku haus. jadi kau beliin aku minum aja ya? yang dingin."

"ok. kau tunggu sebentar."

dan Jungkook segera melenggang pergi keluar lapangan untuk mencari warung. karena Taehyung meminta minuman dingin, Jungkook jadi beli es saschet ditambah sebotol air mineral dingin. seselesainya dia langsung kembali.

padahal Taehyung sudah terlihat oleh indera penglihatannya tapi Jungkook tiba-tiba berhenti karena mendengar sesuatu yang aneh dari balik tembok tangga lapangan. jadi lapangan tempat Jungkook dan Taehyung bermain letaknya lebih ke bawah dari jalan raya sehingga dibuat tangga dari coran semen sebagai penghubung. di sekelilingnya juga diberi tembok batas.

kemudian Jungkook berjongkok dekat pagar tembok sambil menguping.

"iya tenang aja aku kan sayang sama kau. jadi gunung tinggi juga pasti aku daki kok. lautan luas bakal aku seberangi walaupun aku gak bisa renang, tapi buat kau aku bisain semuanya deh."

perkataan itu terasa menggelitik perut Jungkook. siapa juga yang sedang berbicara aneh seperti itu.

"beneran kok aku sayang sama kau. liat gak mata aku ada lope lope nya sekarang?"

Jungkook tertawa pelan. mana ada mata berbentuk love. dia lalu berdiri dan melongok ke bawah. selanjutnya Jungkook terkejut saat mendapati dua orang anak lelaki sedang duduk sambil saling rangkul. untungnya Jungkook kenal dengan salah satunya.

"Kim Mingyu?"

yang dipanggil mendongak dan memberikan tampang terkejut pada Jungkook, teman tetangga kelasnya.

"lagi ngapain kau?"

lantas Mingyu segera berlari dan menghampiri Jungkook yang ada di atas tangga. "dari kapan kau di sini?"

"dari kau yang katanya mau mendaki gunung dan menyeberangi lautan. kau belajar itu darimana sih?"

"kau juga bakalan pake itu nanti kalau kau punya pacar."

"kau punya pacar?"

"iya, yang tadi pacarku. imut kan?"

lantas Jungkook menggeleng-gelengkan kepalanya. "kalau kau punya kakak kayak Yoonji pasti udah habis kau. kan kau masih kecil kenapa pacaran? kedua kakakku aja masih jomblo."

"itu salah mereka!" Mingyu justru menyalahkan Yoongi dan Yoonji karena belum memiliki kekasih. lalu dia menjelaskan kenapa punya pacar. "kau tau kalau kita punya pacar kita bisa peluk-pelukan."

"emang kalau bukan pacar gak bisa dipeluk ya?"

"gak tau sih tapi mungkin kau akan digampar. coba aja kalau kau berani."

"tapi aku dan Taetae pernah berpelukan padahal kami gak pacaran tuh."

"emang kau sering ngelakuin itu? kau tau orang yang jadi pacar kita berarti juga sayang kita makanya mau dipeluk-peluk. kalau bukan pacar dan gak sayang pasti gak mau dipeluk-peluk."

"omonganmu ada-ada aja!"

tiba-tiba Mingyu mendekat dan berbisik pada Jungkook. "aku tau kau menyukai Taehyung. kenapa gak pacaran sama dia?" sebelum Jungkook menjawab, Mingyu sudah berbicara lagi. "Taetae anak yang manis loh kalau aja aku ada perasaan sama dia pasti udah kujadiin pacar."

Jungkook langsung menoyor kepala Mingyu setelah mendengar bahwa Mingyu akan menjadikan Taehyung pacar. "sembarangan! ayo sini berantem!"

"astaga Jeon santai dong. aku kan cuma bercanda. tapi aku bisa kok bantu kalau kau mau pacaran dengan Taehyung."

"terimakasih tapi aku gak tertarik." lantas Jungkook berjalan pergi meninggalkan Mingyu.

"hei Jungkook aku serius! jangan sampe ada yang merebut Taetae darimu!" teriak Mingyu yang diabaikan oleh Jungkook.

Jungkook jadi merasa kesal. mungkin seharusnya tidak usah ngobrol dengan Mingyu. tapi sayang rasa penasarannya tadi lebih tinggi.

setibanya di depan Taehyung, Jungkook langsung memberikan minuman yang Taehyung pesan. ya meskipun diserbu pertanyaan dulu.

"kau beli di mana sih lama banget!"

"tadi antri."

"kan bisa di warung lain!"

"iya iya, besok ku bawa saja kulkasku ke sini."

"emang kita mau main di sini lagi?"

"oh kau udah punya tempat baru buat kita main besok ya?"

"ikut kak Namjoon aja deh besok katanya mau ke kolam renang."

dan Jungkook mengangguk setuju. setelahnya dia membiarkan Taehyung untuk minum. selama itu juga Jungkook terus melihat Taehyung. dia justru jadi kepikiran tentang perkataan Mingyu.

"Taetae!" panggil Jungkook setelah Taehyung menghabiskan setengah dari es teh yang dia belikan. "aku mau tanya dan kau harus jawab."

"apa?"

"kalau aku mau memelukku, kau kasih ijin gak? atau malah kau mau menamparku?"

Taehyung justru tertawa mendengar pertanyaan dari Jungkook barusan. kenapa tiba-tiba sekali Jungkook menanyakan hal yang sedikit aneh tapi juga lucu. tapi Taehyung tetap menjawabnya. "kenapa aku harus menamparmu? lagian kau kan teman baikku, teman dekatku, tetanggaku, masa memelukku aja gak boleh?"

Jungkook sedikitnya lega mendengar bahwa Taehyung mengijinkannya. setelah itu Jungkook langsung memeluk Taehyung.

"Kookie...?"

"hm?"

dan Taehyung membalasanya dengan mengalungkan lengannya pada leher Jungkook. tidak hanya itu dia juga meletakkan kepalanya di pundak Jungkook. ini adalah pelukan pertamanya dengan Jungkook. rasanya hangat juga nyaman.

sedang Jungkook tersenyum senang atas perlakuan Taehyung dan makin mengeratkan pelukannya.

siapapun yang coba merebut Taetae dariku, harus berhadapan denganku.

Kookie and Taetae || KookV ✓Where stories live. Discover now