❃ PART 08 ❃

193 15 0
                                    

     "Hubungan lo sama tu cewek gimana?" tanya Devin penasaran.

"Biasa aja," jawab Kenan acuh.

"Kenapa lo nggak langsung embat aja sih, Ken. Dan juga, lo belum bawa dia buat nemuin kita, sahabat apa lo?" cibir Devin.

"Nanti gue coba hubungi dia, siapa tahu nanti bisa," jawab Kenan tenang.

"Nah gitu dong, posisi mana nih?" tanya Devin lanjut.

"Nanti, siapa tahu dia mau," jawab Kenan.

"Awas ceweknya jelek," ancam Leo angkat suara setelah lama diam.

"Kalau jelek, ngapain gue suka?" jawab acuh Kenan.

"Iya juga ya," jawab Devin sendiri, sebab ia yakin selera Kenan cukup tinggi.

✧༺♥༻✧

~Kenan~

Tmn gw minta ketemu, bisa?

Setelah membaca pesan dari Kenan. Ia sempat berpikir, untuk apa teman-temannya ingin berjumpa dengan dirinya? Apa salahnya mencari teman lain. Dan Freya berharap, teman Kenan tidak seperti dia yang beku.

~Freya~

Ok, mau ketemuan di mana?

Kenan menatap dua temannya, "Dia mau, tapi tempatnya di mana?"

"Rumah lo aja, lo kan masih mau jemput dia," jawab Leo.

"Oh."

~Kenan~

Rmh gw, nanti skalian gw anter lo plang

Senyum Freya mengembang. Tahap kedua yang bagus menurutnya, takdir sepertinya memihak dirinya. Buktinya tanpa diminta ia akan segera tahu di mana letak rumah cowok tampan itu. Dan bisa kapan saja Freya mengunjunginya asalkan tugas sekolah beres semua.

~Freya~

Okeh

Kenan kembali menatap dua sahabatnya. "Dia setuju."

"Mantap," seru Devin.

"Ya udah gini, pulang sekolah Kenan jemput cewek itu. Terus kita berdua belanja, semua cewek itu pasti doyan cemilan, kan?" atur Leo bijak.

"Setuju gue, sekalian yang banyak ya," kata Devin menepuk bahu Leo.

"Oh iya gue lupa, lo juga kan perut karet. Kalo gitu beli sendiri aja," suruh Leo.

"Nggak, lo gitu ya sama temen sendiri?" ucap Devin melas.

"Oh, lo temen gue?" tanya balik Leo.

Mata Devin menyipit. "Iya iya, gue beli sendiri. Sekalian juga tuh gue borong kariyawannya. Sultan mah bebas."

"Yang ada lo Syaitan, makan aja cari gratisan mulu," timbrung Kenan.

"Serah lo bedua dah," sahut Devin malas.

✧༺♥༻✧

"Temen lo belum dateng ya?" tanya Freya yang duduk manis di sofa ruang tengah.

"Mungkin."

Tak lama pintu terbuka. "Hallo semua, Devin yang cakep datang!!" teriak Devin yang kerasnya minta ampun.

Freya saja sampai menutup kedua telinga saking kerasnya suara Devin.

"Wow, jadi ini cewek lo?! Pinter juga lo milih," heboh Devin sambil meletakkan dua katong keresek putih besar di atas meja. Ia lalu mengulurkan tangannya di depan Freya.

Cinta Seorang Gamers (TAMAT)Where stories live. Discover now