Mengatasi Gosip

571 80 29
                                    

"Astaga!" Hermione jatuh, terduduk lemas di lantai sambil memegang kepalanya. Warna mukanya sudah seputih kertas.

Kucengkeram surat kabar di tanganku dengan sangat kuat.

Aku tak menyangka bahwa secepat ini potret terkutuk itu akan masuk halaman depan. Kejadian yang seharusnya terjadi di akhir bulan, justru terjadi di pertengahan bulan, seminggu setelah kedatangan Pansy ke manorku.

Di dalam potret itu ada gambar Hermione dan seorang pria yang diburamkan mukanya, dengan judul yang mengindikasikan sebuah perselingkuhan. Dan dari pakaian yang dikenakan Hermione, gambar ini jelas diambil ketika ia pergi keluar bersama Pansy. Kemungkinan besar foto Pansy dipotong atau dia tak bersama Hermione saat itu.

Peristiwa yang memang akan terjadi tapi terjadi begitu cepat dan tak sempat dicegat. Ini artinya, sejak awal Hermione Malfoy memang sudah diintai.

Sialan!

Orang-orang itu! !

Apa mereka lebih senang tidur daripada mengerjakan tugasnya dengan baik!?

Apa mereka cari mati, hah!?

.

.

Mencintai Istriku Sepenuh Hati

itu Tidak Mungkin

©Rozen91

Harry Potter © J.K. Rowling

.

****

xxxx

Brak!

Kupukul meja seraya melemparkan tatapan nyalang pada satu persatu dari mereka. Kelima pria yang telah kuperkerjakan untuk melindungi istriku semakin menundukkan wajah. Ini adalah kegagalan yang pertama bagi mereka. Aku tahu ada hal-hal yang tak selamanya bisa dikendalikan oleh manusia, tapi aku memperkerjakan mereka untuk mencegah agar foto ini tidak diambil dan beredar! Inilah tugas mereka yang sebenarnya tapi mereka sudah gagal mengerjakannya!

"Daylaton!" geramku pada si ketua berambut gelap, yang tampak tenang biarpun menghadapi kemarahanku. "Apa matamu tidak bisa melihat!? Apa gunanya kau dan anak buahmu kubayar kalau tak bisa mencegah hal-hal sekecil ini terjadi!"

[Daylaton: seorang pria bertubuh tinggi dan tegap, mengenakan turtle neck berwarna hitam di bawah jas hitamnya, memakai sarung tangan kulit hitam, matanya berbentuk jenjang dengan bekas luka horizontal di bawah mata kanannya, pupil matanya berwarna hitam dan terkesan kosong dan acuh, rambut pendeknya yang juga berwarna hitam dibelah samping dan disisir rapi ke belakang. Intinya: dia suka warna hitam dan sekali lihat orang-orang akan tahu dia berbahaya. Ini pertama kalinya Daylaton dan anak buahnya bekerja untuk seorang penyihir. Tapi pada dasarnya, manusia biasa atau penyihir, semua penyewa jasanya bersikap sama jika tidak puas. Marah seperti hewan buas; akal terabaikan, emosi berbicara.]

"Mr. Malfoy, Anda mempunyai banyak musuh. Siapa saja bisa memiliki motif untuk menyakiti Mrs. Malfoy."

"Oh ya?" kataku dingin, "Katakan sesuatu yang belum kuketahui, Daylaton."

"...."

Kugeretakkan gigiku dalam kekesalan yang amat besar. "Muggle tak berguna!"

Mungkin karena aku adalah orang yang menggajinya hingga Daylaton tidak bereaksi, ia bersikap seolah-olah tidak mendengar hinaanku. Ia berujar, "Mr. Malfoy, Anda memerintahkan kami untuk mengawasi-"

Mencintai Istriku Sepenuh HatiWhere stories live. Discover now