Pertanda yang Jelas

470 57 42
                                    

 Akan kuceritakan satu hal yang menjadi alasan penting kenapa pernikahan ini bertahan selama 8 tahun.

Aku... aku enggan mengingat bagian kehidupanku yang ini....

Banyak hal yang menyakitkan... mungkin saja... tapi tidak sebanding dengan apa yang dialami Hermione.

Aku merasa sangat bersalah. Kesalahanku. Semua karena kecerobohanku.

Di tahun kelima pernikahan kami, Hermione.... dia hamil anakku lalu....

Lalu keguguran.

Di kehidupan kedua ini, aku mengancam Hermione dengan masalah keturunan, tetapi sebenarnya aku tahu siapa yang paling takut jika Hermione benar-benar hamil anakku nantinya.

Ketakutanku tidak terkira.

Aku mungkin akan menjambak habis semua helai rambut di kepalaku jika melihat Hermione mengelus perutnya yang membuncit. Aku trauma atas kemungkinan buruk yang terjadi ke depannya. Mungkin tidak akan terjadi sekarang karena aku masih bisa mencegahnya, tetapi tetap saja mimpi buruk tentang hal itu terus menghantuiku.

Tanganku gemetar dan skenario mengerikan berkeliaran di kepalaku, membayangkan musibah macam apa yang tak akan bisa dihentikan oleh tangan yang gemetar ini.

Aku...

Aku tidak akan mengulangi kesalahan di kehidupanku yang pertama.

Hermione tidak akan pernah kusentuh, apalagi sampai mengandung anak dariku!

Akan tetapi, aku tahu.... di dalam lubuk hati yang terdalam, terpendam sebuah keinginan yang tak pernah padam.

Terasa dalam setiap tatapan yang kulayangkan pada langit malam di bulan September. Begitu nostalgik kejadian yang sudah lama itu.

Tentang seorang anak yang meninggal di dalam kandungan.

Tak sempat merasakan kehangatan dan cinta yang menunggunya di dunia yang luas ini.

Kerinduan akan dirinya kusimpan di dalam sebuah kotak berwarna putih di hati yang berjeruji.

Tidak akan lagi kugali.

Biarkan aku menyimpan memorinya sebagai tanda mata yang tak ternilai.

Di kehidupan kedua ini aku mengucapkan selamat tinggal pada kotak putih itu.

Hingga tampaklah Hermione yang mendekap bayi Blaise dan Luna di dadanya, tersenyum begitu lembut dan diselimuti aura keibuaan.

Sebuah kotak putih digali dan dicongkel terbuka.

Meninggalkanku dalam nestapa.

Kekosongan yang amat dalam.

Air mataku pun tumpah bagai air bah.

xxxx

.

.

Mencintai Istriku Sepenuh Hati

itu Tidak Mungkin

©Rozen91

Harry Potter © J.K. Rowling

.

****

xxxx

.

.

Di permulaan bulan Februari, es-es masih mengeras di kuseng jendela. Lapisan tipisnya menutupi kaca di bagian luar. Di hari yang dingin itu istriku tiba-tiba diserang penyakit hingga mukanya memucat dan ia terbaring lemah di tempat tidur.

Mencintai Istriku Sepenuh HatiWhere stories live. Discover now