6

2.6K 233 36
                                    

💜 Selamat Membaca 💜
.
.
.

"Tae Hyung...... Bangun" Teriakkan seokjin dipagi hari sambil sibuk membuka gorden jendela kamarnya agar cahaya matahari masuk untuk membantunya membangunkan si tukang tidur yang notabane nya adalah suaminya.

Dilihatnya sang suami tidak terganggu sedikitpun, seokjin melangkah ke ranjang king size milik mereka mendudukkan dirinya di samping sang suami
"Tae Hyung.... Kau tak mau bangun oe? Hmmm arraseo, tidurlah sepuasnya tidak usah bangun, aku akan pergi ke rumah eomma, dan ketika eomma nanti bertanya padaku omoo !! Menantuku kau datang sendiri ? Kemana suamimu? Lalu aku akan jawab Ne eomma aku datang sendiri Suamiku sedang tidur nyenyak eomma, mimpinya sangat indah sehingga ia susah sekali untuk bangun" Cerocos seokjin seorang diri sambil menirukan suara mertuanya yang jatuhnya itu sangat lucu untuk didengar menurut Taehyung
"Pffffttttt hahahahhahahah"

Yaa, sebenarnya Taehyung sudah bangun semenjak Seokjin duduk disampingnya, Taehyung mengurungkan niatnya untuk bangun saat mendengar seokjin berdialog seorang diri.
Mendengar tawa Taehyung seperti itu, Seokjin membelalakan matanya.
"Yak !! KIM TAEHYUNG ternyata kau sudah bangun, kau mengerjaiku eoh?... Baiklah aku ngambek, kau tidak akan dapat jatah selama seminggu"

Sontak Taehyung membungkam mulutnya sendiri untuk menghentikan tawanya.
Mata Seokjin melotot ke Arah Taehyung menandakan Seokjin serius dengan ancamannya.

"ANDWAE....." teriak Taehyung. Seokjin tidak peduli ia melipat tangan nya di depan dadanya. "Kenapa kau kejam sekali sayang....." rengek Taehyung "apa kau ingin Hyung mu ini mati kelaparan karena tidak dapat jatah ?"

"Mana ada orang mati hanya karna tidak dapat jatah, cepatlah bangun Hyung nanti kau telat"

Greepp

Taehyung merengkuh tubuh seokjin dan membawa tubuh kurus itu terbaring kesampingnya "5 menit, Hyung rindu denganmu sayang, jadi biarkan seperti ini saja sebentar"

"Kkkkkk, kita setiap hari bertemu, kenapa masih rindu" jawab seokjin sambil terkikik karena merasa geli dengan ucapan Taehyung.

"Ayolaah, apa merindukan istri sendiri harus ada alasan?"

Seokjin membalas pelukan Taehyung dan menyamankan posisinya di dalam dekapan sang suami.

"Baiklah, 5 menit"

"Baiklah, 5 menit"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Emm, sayang... Malam ini tidak usah menunggu Hyung pulang ne"

"Wae..?"

"Malam ini kemungkinan Hyung tidak pulang, Hyung ada urusan dikantor yang harus segera diselesaikan"

"Hmmm, Arraseo..."

Bohong, jika Seokjin merasa pasrah begitu saja mendengar suaminya tidak pulang, Seokjin benci sendirian, apalagi mengingat dirinya yang penakut. tapi apa boleh buat seokjin tidak boleh egois bukan?.

Purple Marriage (Taejin)Where stories live. Discover now