13

2.3K 199 24
                                    


                     💜Selamat Membaca💜

.
.
.

“Jinnie Manis, Hyung sedang di supermarket sekarang, tiba-tiba Hyung rindu masakan mu” Ucap Jungkook pada seseorang diseberang telepon.

“....”

“Jinjja? Ahaha, gomawo Jinnie, Hyung tunggu ne...”

Pip

Jungkook mengahiri panggilannya dengan senyuman yang mengembang diwajahnya, ia merasa sangat bersemangat untuk belanja saat ini, pasalnya Seokjin malam ini akan datang ke apartemenya dan memasak untuknya, begitu katanya. Sungguh Jungkook sangat merindukan Jinnienya.

Brukk

“Aahh, mian...” Ucap Jungkook saat tak sengaja menabrak seseorang di depannya.

Dilihatnya seorang namja yang di tabrak nya ini hanya tersenyum sekilas masih sibuk dengan ponselnya tengah  berbicara dengan seseorang dan berlalu pergi begitu saja, namun Jungkook masih bisa melihat wajah namja yang ditabrak nya.

Bukankah itu Jimin?- pikir Jungkook mencoba mengingat-ingat.

Jelas saja Jimin tidak mengenalnya, tapi Jungkook tau betul sosok Jimin sang cinta pertama Kim Taehyung itu.

.
.
.

Jungkook kini tengah asik menonton tv di ruang tengah, ia merasa sedikit bosan pasalnya saat ini ia tengah menunggu Seokjin sedari tadi, tidak biasanya Seokjin terlambat jika ada janji seperti ini.

Tak lama kemudian bel pintu rumah Jungkook berbunyi, dengan cepat Jungkook langsung berlari membukakan pintu dengan senyuman kelincinya yang lebar.

Cklek

“Jinnie manis... kau da...” Jungkook menghentikan ucapannya kala melihat pemandangan didepannya, senyumannya seketika luntur.
Memang betul yang berdiri dihadapannya ini adalah Seokjin nya tapi....

“Annyeong Jungkook” Sapa Taehyung dengan cengiran jahatnya.

Jungkook hanya memutar bola matanya malas

“Pantesan telat... Masuklah Jinnie..” Ucap Jungkook mempersilahkan.

Seokjin dan Taehyung pun masuk beriringan diikuti Jungkook dibelakangnya.

.
.
.

Seperti janjinya, kini Seokjin tengah berkutat di dapur memasak menu makan malam untuk mereka.

Malam ini tak seperti biasanya Seokjin merasa kesusahan selama memasak, bagaimana Tidak ? Seokjin selalu diapit oleh dua namja yang meributkan hal tidak penting.

“Sayang... aku bantu ya” Tawar Taehyung

“Gausah Hyung, dikit lagi kok”

“Sok-sok an mau bantu, bisa masak aja enggak” Ejek Jungkook

Taehyung menatap kesal kearah Jungkook, kemudian ia menopang dagunya memandang Seokjin dihadapannya yang tengah memotong sayuran.

Taehyung menatap Seokjin dengan matanya yang seolah-olah memancarkan sinar kekaguman, tak lupa sekali-kali Taehyung mengedipkan matanya genit.

Seokjin yang sadar di tatap Tahyung seperti itu pun jadi salah tingkah, hal itu sukses membuat wajahnya memerah sempurna.

Drtt... drrtt.. drtt

Ponsel Taehyung berdering, tanpa lama Taehyung langsung mengangkat panggilan itu dengan melempar senyum kearah Seokjin sebentar.

“Wae Chim?”

“....”

“Emm, arraseo... kututup”

Taehyung telah mengakhiri panggilannya, tidak lama memang namun mendengar nama yang menelepon suaminya itu membuat Seokjin penasaran.

“Ada apa Hyung?” Tanya Seokjin

“Aaah, tidak... Jimin tadi mengabari kalau sebentar lagi rekan bisnis kami dari Busan akan datang, dan Hyung disuruh untuk menghadiri pertemuan itu”

Seokjin mengangguk-angguk mengerti

“Apa kau tidak keberatan sayang?” Tanya Taehyung

Seokjin menggeleng “nan gwenchana.. bagaimana mungkin aku melarang suamiku untuk bekerja hm?” ucap Seokjin sedikit tertawa

“bagaimana kalau kau ikut dengan Hyung”

Seokjin kembali menggeleng “Ani... aku disini saja, lagipula aku sudah janji dengan Kookie Hyung untuk memasak dan makan bersama disini”

“Pergi saja Tae. Seokjin mempercayaimu, biarkan dia disini bersamaku” Ucap Jungkook sedikit menyindir

“masalahnya aku yang tidak mempercayaimu kelinci berotot” Ucap Taehyung memicingkan matanya sinis kearah Jungkook

Seokjin kemudian berjalan ke hadapan Taehyung, menangkup pipi Tehyung dengan kedua tangannya, agar ia dapat menatap mata suaminya itu

“Hyung.. kalau Tae Hyung tidak percaya dengan Kookie Hyung, Hyung bisa percaya sama aku kan?”

Taehyung menghela nafasnya pelan

“Baiklah sayang, Hyung pergi dulu ne, nanti Hyung kabari” Ucap Taehyung kemudian mengecup kepala Seokjin.

Taehyung pun pergi meninggalkan keduanya dengan berat hati. Tapi mau bagaimana lagi

.
.
.

Setelah acara makan malam mereka selesai Seokjin dan Jungkook memilih untuk bersantai diruang tv, menonton acara kesukan Seokjin yang seminggu sekali tayang itu.

Mereka berdua lebih memilih duduk disamping sofa beralaskan mebel, dengan beberapa cemilan sebagai pelengkap acara nonton mereka.

“Jinnie.. tadi pas Hyung ke supermarket Hyung tidak sengaja bertemu dengan Jimin”

“Terus?”

“Yaa gak gimana-gimana. Itu pertama kalinya Hyung bertemu langsung dengannya seperti itu, terakhir kali Hyung melihatnya hanya dari kejauhan saat sedang bersama Taehyung saat itu”

Seokjin mengangguk-anggukan kepalanya malas, Jujur Seokjin sedikit tidak suka jika siapapun membahas tentang Jimin. Itu membuat moodnya ambruk kedasar jurang.

“Hyung heran apa yang dilihat Taehyung dari Jimin itu, Memang sih Jimin itu cantik. Tapi masih cantikkan kamu Jinnie” Sambung Jungkook

“ck, aku ini namja Hyung, kalau kau lupa”

“kkkk, Jimin kan juga namja, tapi kamu itu jauh lebih cantik” Ucap Jungkook sambil menarik pipi gembul Seokjin gemas

Seokjin tertawa “itu kan menurut Hyung, tetap aja Tae Hyung menyukainya”

“Tapi  Hyung lebih menyukaimu” goda Jungkook

“Hyung...” Rengek Seokjin karna tersipu

“Kenapa? Kau malu Jinnie? Kkkk kau kan juga sudah tau”

“Hentikan Hyung... kau senang sekali menggoda orang”

“ani.. Hyung hanya menggodamu, kkkk...”

Merah sudah keseluruhan wajah Seokjin dibuat Jungkook, memang Seokjin ini mudah sekali mengubah warna wajahnya -_-

“Lihatlah wajahmu memerah Jinnie Manis” Ucap Jungkook sambil menangkup wajah Seokjin dengan kedua tangannya.

Netra mereka bertemu, jarak wajah keduanya sangat dekat, jantung Jungkook kembali marathon di malam hari (gak ada kerjaan emang).

Sedangkan Seokjin ia terlalu terkejut dengan posisi mereka yang terlalu dekat ini, matanya tidak berkedip di hadapan Jungkook. Saat Jungkook semakin mendekatkan wajahnya kearah Seokjin..

“Sayang..”

Keduanya terkejut saat mendengar suara seseorang dan mendapati Taehyung yang telah berdiri tak jauh dari posisi mereka saat ini.

Jungkook langsung mengubah posisinya dan melepas tangannya dari wajah Seokjin. Seokjin yang kembali sadar dengan kedatangan Taehyung refleks berdiri kemudian menghampiri Taehyung yang masih berdiri dengan tatapan yang tidak dapat diartikan ke arah Jungkook.

“Tae Hyung, kau sudah pulang?” Tanya Seokjin tanpa rasa canggung sedikitpun, memang Seokjin tidak mengerti hal apa yang akan dilakukan Jungkook jika saja Taehyung tidak datang tadi.

Taehyung mengangguk sambil tersenyum tipis kearah Seokjin, sedetik kemudian ia membawa Seokjin kedalam pelukannya, Taehyung memeluk Seokjin dengan erat, ralat dengan sangat possesif.

Dengan posisi masih berpelukan tanpa diketahui Seokjin, Taehyung memandang Jungkook dengan tatapan dingin, Jungkook yang di tatap pun ikut membalas tatapan Taehyung tak kalah dinginnya.

“Ayo kita pulang sayang” Ucap Taehyung sambil melepaskan pelukannya setelah perang adu mata dengan Jungkook

Seokjin mengangguk “Kookie Hyung, kami pamit ya Hyung. Kapan-kapan kita makan malam lagi ya Hyung”

Jungkook tersenyum, “Tentu kapanpun kau mau Jinnie”

.
.
.

Sesampainya dirumah Seokjin yang merasa kelelahan langsung membaringkan tubuhnya diatas ranjang mereka, sedangkan Taehyung hanya berdiri di samping ranjang mereka melihat Seokjin yang begitu unyu nya tidur terlentang karena kelelahan.

“ memangnya apa saja yang kalian lakukan sampai kau kelelahan seperti itu sayang?”

“eobseo... kami hanya memasak, lalu makan malam setelah itu kami nonton tv sampai Hyung datang”

“lalu kalian akan berciuman” Sambung Taehyung pelan yang tidak didengar oleh Seokjin

“Wae?”

“hhhhh...  Tidak ada, istirahalah jika kau lelah hm” Ucap Taehyung.

Seokjin menganguk dan langsung menenggelamkan pikirannya untuk singgah kealam mimpi.

Taehyung tahu Seokjin nya ini polos, ia yakin Seokjin tidak akan tahu maksud Jungkook yang ingin menciumnya, namun Taehyung tidak sepolos itu, oleh karena itu ia sangat geram jika melihat Jungkook dekat dengan Seokjin.

“Dasar kelinci berotot mesum” gumam Taehyung

.
.
.

Tbc

Chapter edisi Taejinkook 🤭

Gomawo yang udah voment

Borahae 💜💜

Purple Marriage (Taejin)Where stories live. Discover now