04 | Pusing 7 Keliling

486 73 48
                                    

Suasana kelas XII MIPA 1 sangat ramai semenjak beredarnya video ketua Zeleus yang mengklaim salah satu primadona SMA Bumantara. Siapa lagi yang mereka maksud jika bukan Lalu dan Klava? 2 orang yang membuat gempar SMA Bumantara.

"LALU LO SERIUS KLAIM KLAVA DI KANTIN?!" teriak Bagas ketika Lalu baru saja memasuki kelas dengan wajah santai.

"Demi apa pun lo keren banget brader!" timpal Lean langsung menghampiri Lalu dan menepuk 2x pundak cowok itu.

"Muka Klava langsung kaget gitu njir waktu lo tiba-tiba loncat ke meja," timpal Galang ketika Lalu duduk di bangkunya.

Lalu tersenyum samar, cowok itu segera mangambil duduk dan menaikkan kakinya ke atas meja, mata hijaunya manatap lurus ke arah papan tulis dengan wajah tenang. Semua itu tak lepas dari pandangan 5 lelaki yang sekarang saling tatap satu sama lain.

"Anjir! Kesurupan Mbak Kunti nih Pak Ketu!" seru Lean bergidik ngeri ketika melihat Lalu hanya diam sambil senyum-senyum sendiri.

"Sumpah, Klava cantik banget, apalagi kalau lagi gugup," kata Lalu tiba-tiba, bibirnya menampilkan senyum manis.

"Anjir, anjir! Udah mulai bucin lo?" kata Bagas. "Buaya gini ya? Cepet amat pindah ati, baru kemarin malem lo lepas Zera sebagai mangsa lo, Lu."

"Ngaca! Buaya kok ngomongin buaya! Inget, pacar lo udah tiga!" seru Altair pada Bagas.

"Mana ada sih sejarahnya orang di lempar sepatu malah jatuh cinta? Cuma Lalu doanggg!"

Gelak tawa terdengar dari kelimanya. Ucapan Galang kali ini ada benarnya juga.

Bagaimana bisa orang di lempar sepatu bukannya marah malah jatuh cinta? Terlebih itu Argerian Lalu Pentara, ketua Zeleus yang dikenal dengan kelakuannya yang sebelas dua belas dengan Iblis.

"Kelamaan jadi sad boy sih," kata Lean yang mendapat tatapan tajam dari Lalu. "Santai Pak gue ngomong apa adanya," lanjut Lean menampilkan senyum lebarnya.

Lean emang seperti itu, selalu senyum lebar dalam keadaan apa pun. Bahkan Lalu sampai heran sendiri, bagaimana bisa cowok itu selalu tersenyum lebar? Apa giginya tidak kering? Ah, atau bibirnya tidak sakit gitu? Parahnya lagi, karena cowok itu sering tersenyum, banyak banget cewek yang baper dan salah mengartikan senyumannya itu. Siapa sih yang gak baper disenyumin most wanted sekolah?

"Betewe, video lo tranding nomor satu di WEB Bumantara, bahkan masuk IG lambe turah, Lu." Adimas yang bisanya selalu diam kini buka suara. Cowok itu memang paling pendiam di antara mereka. Anaknya sulit bergaul, hanya beberapa orang saja yang membuatnya bisa sedikit banyak bicara, yaitu anggota Zeleus.

Lalu mengangkat bahunya acuh. Justru berita yang bagus, kan, kalau seluruh penjuru dunia tahu kalau Klava adalah miliknya?

Eh? Kenapa Lalu jadi bucin begini?!

"Tapi serius deh Lu, kok lo bisa-bisanya sih langsung minta Klava jadi cewek lo gitu?" tanya Altair kali ini dengan nada serius.

Sontak Lalu menoleh. "Lo kenal Klava?"

"Dia temennya Rana, ya kenal lah gue. Lagian siapa sih yang gak kenal Klava? Secara dia primadona Bumantara, wakil ketua cheerleader," jelas Altair membuat Lalu menatapnya dengan alis mengernyit. "Dia juga cewek yang dikejar-kejar sama Renaldy."

LALUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang