05 | Arena Balap

407 57 47
                                    

"Gue cuma gak mau milik gue diusik."

—Argerian Lalu Pentara—

---

Kak Lalu Sayang💋💋💋
Gue nnt ke rmh lo, kta nonton
Gak ada penolakan Klava sayang🌚

Klava memainkan jari-jari tangannya gelisah. Urusannya dengan Dhika saja belum selesai, eh sekarang ditambah dengan Lalu yang mengajaknya nonton. Kepalanya sudah benar-benar pusing memikirkan semua kejadian hari ini.

Padahal, seharusnya malam ini dia nonton bersama Rana dan Bella untuk mendinginkan otaknya. Namun tiba-tiba dengan seenak jidatnya Lalu malah mengajaknya nonton di malam yang sama.

Ngomong-ngomong mengenai rename Lalu di ponselnya. Cowok itu sendiri yang mengetiknya. Jika mengingat kejadian tadi siang, Klava jadi kesal sendiri! Eh, tapi deg degan juga sih.

Lalu memasang wajah garang ketika Renaldy pergi meninggalkan keduanya. Cowok itu melipat kedua tangannya di depan dada.

"Kenapa bisa deket sama Renaldy?"

"Hah?"

"Kenapa bisa deket sama Renaldy?"

"O-oh, dia sendiri yang deket-deket sama gue."

"Terus kenapa sama dia ngomongnya aku-kamu kalau sama gue malah gue-lo?"

"Kare—"

"Mulai sekarang panggilnya aku-kamu, gue gak terima penolakan!"

"Kenapa Kak Lalu boleh ngomong gue-lo sedangkan gue enggak?"

"Intinya lo harus bilang aku-kamu!"

Malas berdebat akhirnya Klava mengangguk. Akan panjang urusannya jika dia meladenin Lalu.

"Siniin hape lo."

"Buat apa?"

"Udah buru siniin!"

Klava menghembuskan napasnya, kemudian memberikan ponsel berwarna pink dengan logo apel digigit miliknya pada Lalu. Dia sedikit berjinjit untuk melihat apa yang akan Lalu lakukan pada ponselnya. Namun ternyata, Lalu terlalu tinggi, membuat Klava mengurungkan niatnya dengan bibir mengerucut.

"Nih."

Buru-buru Klava mengambilnya kemudian mengecek apa yang cowok itu lakukan pada hapenya. Yang pertama dia buka adalah galeri. Aman. Tidak ada foto yang dihapus satu pun.

Lanjut, Klava mengecek aplikasi WhatsApp dan betapa terkejutnya Klava ketika melihat nama 'Kak Lalu Sayang 💋💋💋' terdapat di paling atas WA miliknya, alias pinned! Gilanya lagi, semua kontak WA teman-teman cowoknya tidak ada. Benar-benar tidak ada, bahkan chat dari Dhika yang belum sempat Klava balas saja sudah tidak ada.

"Kak Lalu apain hape aku?!" teriak Klava kesal sendiri.

Ia jadi tidak enak hati pada Dhika karena ghosting cowok itu.

"Gue gak mau lo deket sama cowok manapun, Klava," kata Lalu dengan wajah datar. "Lo milik gue, bukan milik bersama."

"Tapi gak dengan hapusin semua kontak cowok di hape aku juga, kan?!"

"Enggak semua, nomor Bokap lo, Om lo dan gue ada di sana."

"Ah tau ah, ngeselin banget jadi orang!" Klava membuang mukanya ke samping. Malas menatap wajah Lalu yang menyebalkan.

LALUWhere stories live. Discover now