Azmi mendapatkan kenaikan zabatan sebagai kepala gudang, ia harus bekerja lebih rajin. Karena memiliki tanggung jawab yang besar, namun Hancur ketika seseorang datang dan mengobrak abrik kehidupannya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Atasan dan Bawahan ---------------------------------- part : 01. Naik Jabatan penulis : DANI BAKRIE ost : ST12 - P.U.S.P.A ---------------------------------------- HAPPY READING ----------------------------------------
Aku senang sekali hari ini. Kenapa? Karena aku mendapatkan kenaikan jabatan setelah 6 bulan kerja di sebuah gudang restoran sebagai staf karyawan yang membantu pembuatan resep. Kini jabatan ku naik menjadi kepala gudang penyimpanan makanan atau disebut gudang stock.
"Azmi, saya sudah melihat kinerja kamu." Ucap mananger restoranku.
Aku hanya senyum saja padanya saat ini, bingung juga sama keadaan.
"Dan saya mau kamu naik jadi kepala gudang..." Lanjutnya yang membuatku tersenyum riang.
"Makasih pak" Jawabku.
"Semoga kamu bisa menjadi contoh untuh karyawan lainnya di perusahaan ini" Lanjut manager restoran.
"Amin pak" Jawabku.
Setelah ucapan itu, aku kini kuar sebagai kepala gudang. Bukan hal yang mudah sih, tapi aku yakin bisa. Karena semua kehidupan pasti ada solusinya. Dan kini aku diberi inventaris mobil, laptop, serta kosan dan uang makan. Semua itu dulu tidak saya dapatkan sama sekali, rasanya seperti mimpi namun ini kenyataan. Kini aku punya ruangan sendiri juga bisa buat berfikir seharian, ruangan dengan ac dan nyaman sekali.
---000---
Hari pertama ku sebagai kepala gudang dimulai, aku mulai menyesuri area kerja ku untuk berkenalan. Dengan didampingi Pak Haikal, aku dikenalkan dengan semua pegawai gudang.
"Ini pegawai Azmi kedepannya" Ucap Pak Haikal.
"1 pegawai kayanya gak masuk, mungkin besok dia masuk" Lanjut Pak Haikal.
"Makasih Pak" Gumamku.
Setelah melihat beberapa lingkuran area kerja dan beberapa karyawan, aku kembali ke kantor. Aku merasa ini seperti mimpi disiangh bolong, yang begitu sempurna dan nyaris tanpa celah. Semoga keberuntungan ku tetap seperti ini.
Ponselku berdering....
Kulihat dari kekasihku Jesica, gadis impianku yang segera akan ku lamar. Entah sekarang atau bulan depan atu tahun depan aku gak tau. Belum ada kepastian dan keuanganya belum terkumpul juga. Aku tersenyum dan ku jawab telp dari Jesica.
Telp "Hallo sayang" Gumamku dengan duduk dikursi.
"Sayang gimana kantor barunya, bagus gak?" Tanya Jesica yang penasaran.
