Azmi mendapatkan kenaikan zabatan sebagai kepala gudang, ia harus bekerja lebih rajin. Karena memiliki tanggung jawab yang besar, namun Hancur ketika seseorang datang dan mengobrak abrik kehidupannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
penulis : DANI BAKRIE ost : ST12 - P.U.S.P.A ---------------------------------------- “Dia playboy sekali Dia temen kita Ini untuk mu Bisa gak kita pacaran romantis Selamat tinggal Bagas
Never Say Goodbye SEGERA ------------------------------- HAPPY READING ---------------------------------------- "Kalian semua saya pecat" Ungkap Kris yang membuat mataku terlebar.
Apa???
Dipecat
Mereka??
Aku menatap kepada Kris, wajahnya sama sekali tidak bercanda. Tapi kenapa? Apa hak Kris memecat mereka semua.
"Hak apa kamu memecat kami" Gumam Jesica dengan melipat kedua tangannya.
"Ayahku yang membangun perusahaan ini" Ungkap Jesica dengan sombongnya.
"Kris udahlah, jangan bercanda" Ungkapku pada Kris.
"Gak lucu juga, kamu mempermalukan dirimu didepan Jesica" Lanjutku dengan menarik Kris.
"Udah, bawa sana pacarmu" Ungkap Jesica.
"Kamu pikir aku bercanda?" Tanya Kris padaku.
"Mereka semua ada ditanganku" Gumam Kris dengan senyum.
Kris mengambil ponselnya, lalu mencari sebuah nama. Dengan sesekali menatap ke arah orang orang sombong itu. Tak lama ia bicara dengan telp dikupingnya...
"Hallo, pak Indra" Ungkap Kris.
Semua mata tiba tiba kaget, pak Indra?? Itu pemengang atasan diperusahaan paling tinggi disini setau ku.
"Perusahaan mu hancur sekali, aku akan mengambil semuanya dan memecat semuanya" Gumam Kris dengan jelas didepan semua karyawan.
Lalu Kris menutup telpnya...
Tak lama ada seseorang yang menelpon pak Haikal, wajahnya tiba tiba pucat. Kris hanya diam dan tersenyum kecil melihat Pak Haikal yang tengah ketakutan.
"Kris" Ungkap Pak Haikal.
Kris hanya diam saja, tak menjawab panggilan dari Pak Haikal.
"Hei Jesica silahkan angkat kaki dari sekarang" Ungkap Kris.
Jesica dengan tatapan tajamnya ia segera pergi.
"Kalian masih ingin kerja??" Tanya Kris pada semua pegawai.
"Minta maaflah pada Bos kalian ini" Ungkap Kris dengan menatapku.
"Gak usah Kris" Ungkapku pada Kris dengan gugup.
"Kalian tau dia yang mati matian buat naikin gajih kalian, mempertahankan kalian agar tetep stay disini" Ungkap Kris dengan mengungkapkan semua yang aku lakukan.
"Apa kalian mau minta pada pak haikal gaji naik? Engga. Tetep dia yang ngomong" Ungkap Kris dengan memegang ku.
"Minta maaf lah sekarang kalau masih ingin disini" Ungkap Kris pada semua karyawannya.
