Azmi mendapatkan kenaikan zabatan sebagai kepala gudang, ia harus bekerja lebih rajin. Karena memiliki tanggung jawab yang besar, namun Hancur ketika seseorang datang dan mengobrak abrik kehidupannya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Atasan dan Bawahan ---------------------------------- part : 02.Kelilipan penulis : DANI BAKRIE ost : ST12 - P.U.S.P.A ---------------------------------------- HAPPY READING ----------------------------------------
Aku terus jalan aja, menuju parkiran. Ku ambil mobilku, lalu jalan kembali melewati pintu gerbang. Kris masih berada dipintu gerbang, ia melihat ke arahku dengan senyum. Aku masih kesal padanya gak terlalu ku balas senyum nya.
Sampai dirumah alias dikosan, aku segera mandi dan ganti baju. Cape juga karena kegiatan kerja dikantor hari ini. Apa lagi kalau nginget itu orang, hadeh. Semoga besok aku ngurusin karyawan lain aja, di banding itu orang.
Aku menonton TV sejenak, dalam TV ada talkshow yang katanya.
"Jangan terlalu benci sama orang entar cinta...."
Hah...
Ngaco nieh TV, kalau benci ya benci aja. Mana ada jadi cinta, lagian aku juga udah punya pacar yang akan aku nikahin. Jadi nie TV ngawur sekali, harus ku komplen sekali kali. Biar nyiarin berita tuh yang bener jangan asal.
Waktu menunjukan pukul 9 malam, aku segera bergegas ke tempat tidurku, jaga jaga kali aja besok aku apes lagi. Jadi aku punya energi lebih buat besok.
---000---
Pagi hari aku sudah dimobil, dengan jam yang hampir menuju pukul 7. Masih jauh sih masuk kerja, tapi aku ingin datang lebih awal aja biar tenang dan bisa rehat dulu sekaligus sarapan dulu. Sampai dtempat kerja aku parkir, lalu menuju bubur ayam.
"Pak 1 ya" Gumamku dengan duduk ditempat bubur.
Aku membuka ponselku sambil menunggu bubur ku datang, tak lama ada yang ngomong disampingku.
"Pak ngebubur juga?" Tanyanya.
Aku melirik kesamping sebentar, itu si Kris. Kok bisa dia disini lagi makan bubur lagi. Kenapa tadi aku gak liat liat dulu sih, apes lagi deh ini.
"Iya" Jawabku dengan agak cuek.
"Masih pagi kok udah disini pak?" Tanya nya kembali.
"Kenapa emang?? Gak boleh??" Tanyaku balik.
"Boleh sih ah.... Cuman aku jadi deg degan..." Gumam si alay Kris.
"Kok bisa??" Tanyaku heran.
"Ya kalau deket atasan siapa sih bawahan yang gak tegang. Takut ditegor haha" Ungkap si Kris gak jelas.
