Atasan dan Bawahan (BoysxBoys)

Part 21.JENGKOL SAMBAL TERASI

NOVELET
Atasan dan Bawahan
----------------------------------
part : 21.Jengkol Sambal Terasi
penulis : DANI BAKRIE
ost : ST12 - P.U.S.P.A
----------------------------------------
“Dia playboy sekali
Dia temen kita
Ini untuk mu
Bisa gak kita pacaran romantis
Selamat tinggal Bagas

Never Say Goodbye
SEGERA
-------------------------------
HAPPY READING
----------------------------------------

Apa yang harus ku lakukan sekarang???

Makin dekat...

Dekat....

Kulihat ada kain panjang dibelakang, segera ku ambil dan kupakaian pada kepalaku. Agar Ayah tidak mengenaliku, semoga aja ini berhasil. Kris sudah sampai didepan mobil, Ia ketuk ketuk jendela.

"Bos bos" Panggilnya padaku yang membuatku ingin menampar itu bibir.

"Kenapa?" Tanyaku dengan gigi saling gigit.

"Si bapak ini tau arah tempat tujuan kita" Jawab Kris dengan senyum.

"Ya udah, tanya dong" Ungkapku pada Kris dengan meatap arah depan mobil.

"Dia mau ikut nebeng mobil kita" Gumam si Kris yang membuat ku makin syock...

Apa..

Apa...

Nebeng....

Kris... Kamu gak ta apa, itu bapak ku. Ya Allah, noe orang gak mikir apa ya. Si Kris malah senyum senyum lagi sama Ayah.

"Gimana bos ku?" Tanya Kris padaku.

"Terserah" Jawabku kesal pada si Kris.

"Ok boleh ya" Jawabnya.

"Hah.... Maksudku...." Ucapku telat, si Kris nyuruh ayah duduk disampingku.

Ayah mulai jalan melalui depan, kulihat Ayah masih seperti dulu semangat, semangat numpang mobil orang. Si Kris pun ikut masuk mobil, dia kaget melihatku ditutupi oleh sehelai kain.

"Kenapa ditutup?" Tanya Kris pada ku heran.

"Gak apa apa" Jawabku ketus dan kesal ingin gampar banget si Kris.

"De" Gumam Ayah naik ke mobil.

Aku menjawabnya dengan mengganggukan kepalaku, Kris mulai melajukan mobil. Gak ada pembicaraan, sumpah aku gugup sekali. Kenapa orang disampingku ini harus ayah? Kenapa engga orang lain Ya Allah.

"Dari mana de?" Tiba tiba ayah nanya.

"Dari kota pak, mau survei. Biasalah bikin usaha baru" Gumam Kris sok akrab, Kris andai kamu tau itu mertua mu.

Apa masih bisa kamu senyum kaya gini hah?

"Ohhh bapak juga ada anak dijakarta" Ungkap Ayah.

Aduh itu aku pasti, please ayah jangan cerita apa apa please. Entar si Kris ingat dan terbongkar lah penyamaran ini.

"Cewe cowo pak?" Tanya Si Kris.

Anjir banget si Kris banyak nanya, bisa gak sih dia diam aja.

"Cowo, tapi cantik kaya ibunya. Apa lagi rambutnya hitamnya dan dua lesung pipitnya" Ungkap Ayah.

Makasih ayah, aku tersanjung....

Kris??? Dia mikir. Sesekali melirik ku, aku langsung menatapnya dengan tajam.

"Tapi gak pulang pulang, ngirim ngirim aja. Gak tau Ayah Ibunya kangen. Ibunya bahkan sering nangis malam malam" Ungkap Ayah yang membuatku terdiam seketika.