Azmi mendapatkan kenaikan zabatan sebagai kepala gudang, ia harus bekerja lebih rajin. Karena memiliki tanggung jawab yang besar, namun Hancur ketika seseorang datang dan mengobrak abrik kehidupannya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
NOVELET Atasan dan Bawahan ---------------------------------- part : 14.AZMI TO KRIS penulis : DANI BAKRIE ost : ST12 - P.U.S.P.A ---------------------------------------- HAPPY READING ----------------------------------------
Aku hanya tertawa saja, dalam hati aku merasa sakit. Tapi sakitku ini kenapa? Apa karena Jesica dekat dengan Kris atau Kris dengan Jesica Kenapa aku gak bisa baca hatiku sendiri. Sakit hati apa ini sebenarnya...
Aku pergi ke kantin, si Kris dan Jesica ada dikantor berduaan. Aku membeli beberapa makanan di kantin lalu duduk di kursi kantin. Tapi makan ku gak tenang, kepikiran Kris terus. Sedang apa dia sama Jesica.
"Pak" Ungkap salah seorang temanku.
"Ya" Jawabku.
"Jangan ngelamunin Kris, Kris kan lagi berduaan sama Jesica" Ungkapnya.
"Siapa yang lamunin, aku lagi mikirin kerjaan" Jawabku.
"Ohhh kirain" Jawab temanku itu.
"Soalnya Kris lagi suap suap tuh dikantor am cewe" Gumamnya kembali yang membuat ku shock seperti terbakar.
Apa
Suap suapan....
"Mereka suap suapan?" Tanyaku pada temanku itu.
"Iya so romantis gitu, padahal gak cocok. Cocokan ama pak Azmi Kris mah" Ungkapnya membuatku agak malu gimana gitu tapi suka.
"Kamu siap siap gaji naik" Ungkapku saking seneng nya haha.
"Gak usah pak, gajih masih cukup kok" Ungkapnya.
"Oh ya udah" Gumamku kembali.
Tapi perasaan ku gak tenang sumpah, mana jam istirahatku masih lama. Biasanya pan cepet ini jam diberhentiin apa sama Jesica. Bikin kesel aja, walau udah dapet pujian haha. Jam kantor istirahat ahirnya selesai. Aku segera balik ke kantor..
Ku lihat di kantor Jesica masih sama Kris segera ku sindir aja tuh orang dua....
"Jam istirahat selesai, yang bukan karyawan silahkan pergi" Gumamku dengan perasaan senang sekali.
"Udah beres kan romantis romantisannya" Lanjutku dengan makin sinis.
"Iya udah" Jawab Jesica.
Jesica dengan wajah ketus pun ahirnya balik, Aku ingin melihat ekpresi Kris yang marah karena aku usir Jesica. Kulihat Kris, wajahnya bukannya Kesal malah kaya seneng....
