Azmi mendapatkan kenaikan zabatan sebagai kepala gudang, ia harus bekerja lebih rajin. Karena memiliki tanggung jawab yang besar, namun Hancur ketika seseorang datang dan mengobrak abrik kehidupannya.
Atasan dan Bawahan ---------------------------------- part : 09.KRIS BERUBAH penulis : DANI BAKRIE ost : ST12 - P.U.S.P.A ---------------------------------------- HAPPY READING ----------------------------------------
Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.
"Sayang kata mamah kapan mau ajak aku serius... Nikah gitu" Ungkap Jesica membuatku kaget.
"Nikah?" Tanyaku kaget.
"Heemm" Balas Jesica ditelp.
"Aku udah pernah bilang kan. Aku belum siap, lagian umur kita masih muda. Aku juga ingin ngejar mimpi aku dulu Sayang" Gumamku memberi penjelasan pada Jesica.
"Berapa lama? Kalau gak ada uang mama aku punya kok" Gumam Jesica.
"Bukan itu, aku belum siap aja. Jadi kita jalani dulu aja ya..." Ungkapku pada Jesica.
"Tapi..." Seru Jesica langsung saja aku potong.
"Aduh yang aku cape, aku mau tidur dulu" Gumamku.
Aku langsung mematikan telpon dari Jesica, kutarik nafasku. Aku belum siap untuk nikah Jes, aku belum mau berumah tangga dulu walau kita udah lama pacaran. Rasanya masih belum cukur umur kita, aku takut akan ada pertengkaran dan perceraian.
---000---
Pagi hari aku sudah dikantorku, karyawan lain sudah mulai berdatangan.
"Pagi bos ku" Sapa si Kris dengan menghampiri mejaku.
"Emmm" Jawabku.
"Jutek amat, lagi pms ya?" Tanya Kris dengan menatapku.
"Bisa gak kamu kerja aja kaya yang lain" Ungkapku yang tengah kepikiran ucapan Jesica kemaren.
"Baik bos" Balasnya.
Kris kembali ke mejanya, aku tau sesekali dia menatapku. Bahkan tiap 15 menit sekali, entah dia fokus atau enggak ama kerjaannya. Aku sendiri mencoba fokus aja ama kerjaan ku. Tak lama Kris menghampiriku.
"Gak enak loh marahan gini" Ungkapnya seolah ingin aku ngomong biasa sama Kris.
"Sumpah gak enak" Lanjut Kris dengan wajah bingung.
