58

8.7K 408 15
                                    

" Tok mami! " jerit Zariel kuat. Dia meronta-ronta ingin turun ke bawah.

Ceit! Bertuah punya anak! Boleh pekak telinga aku. Menjerit je kerjanya!

" Zariel! Cucu Tok mami! Rindunya dekat dia sorang ni! " jerit Puan Aqilah. Pipi cucunya digomoi.

Aku?

Zafran?

Kedua-duanya menggelengkan kepala. Kuat drama betul diorang ni. Macam tak pernah jumpa setahun!

" I miss you la Tok Mami.. " bisik Zariel di telinga neneknya.

" Tok mami pun miss Zariel. "

" Tok mami, Tok daddy mana? Zariel nak main dengan Tok daddy la. Zariel bosan main sorang-sorang. Mummy dengan daddy busy, diorang taknak layan Zariel. " katanya dengan pelat.

Aku dan Zafran menjegilkan mata. Hoi! Siapa yang ajar menipu ni? Bertuah punya anak. Penat aku bagi kasih sayang + perhatian, dia cakap aku tak layan dia? Ha ni nak babap ni. Amboi dia tu, biase!

" Since when mummy and daddy didn't pay attention at you sayang? " tanya aku.

" And since when my boy good lying at his parents, huh? " soal Zafran pula. Keningnya dijongketkan.

Ha sudah, Zafran dah bertanya! Zafran ni tengok je suka layan karenah anaknya, tapi bila masuk part yang dia tak suka, laju sahaja dia akan melenting.

" Tok mami! Im scarred. " Zariel memeluk neneknya. Cuba meminta bantuan.

" Jangan layankan sangat perangai dia ni mami. Pandai dah menipu sekarang. Siapa yang ajar? " bising Zafran lagi. Mukanya tegang.

Aku menjeling Zariel sekilas. Dia menyembamkan mukanya di bahu Puan Aqilah. Tak mahu memandang ayahnya.

Bahu Zafran aku usap perlahan. Cuba menenangkannya. Sayang, jangan la serious sangat. Takut budak tu.

Zafran mengeluh. " Zariel, come here " panggilnya. Suara sudah tidak sekeras tadi.

Zariel mengangkat muka. Dia teragak-agak mahu mendekati ayahnya. Aku menganggukkan kepala. Cuba memberi galakan.

Zariel menghampiri ayahnya. Zafran mendepakan tangan, memeluk Zariel.

" it is true mummy and daddy didn't pay attention with you? " soal Zafran lembut.

Zariel menggelengkan kepala. " no "

" Then why you lying? "

" Sorry daddy "

" Jangan ulang lagi. Daddy tak suka anak daddy menipu. Get it? "

Zariel menganggukkan kepalanya. " Okay daddy, promise "

" Go to mummy. Mintak maaf. "

Laju dia melepaskan pelukan ayahnya lalu beralih kepada ibunya pula.

" Sorry mummy. Promise tak buat lagi "

Aku menggosok kepalanya lembut. " Okay then, mummy maafkan. "

Zafran mengenyitkan mata lalu membuat thumbs up. Ceit! Aku agak dah. Depan anak je serious mamat ni, belakang anak mengada nak mati.

Tapi aku puas. Aku suka dengan cara dan didikan Zafran. Ada kalanya dia akan tegas dengan anak-anak. Memberi peringatan kepada mereka supaya jangan melampaui batas dan tidak kurang ajar.

" Can I go to Tok daddy? I want meet him. " tanya Zariel.

Aku menganggukkan kepala mengizinkan.

Encik Penulis, Miss Photographer!Where stories live. Discover now