Chapter 7

911 119 2
                                    

Chapter 7

Hermione membuka matanya. Menghitung dalam hati, satu sampai sepuluh. Masih mencoba mengumpulkan kesadaran. Ia memikirkan kejadian beberapa hari ini.

Hermione mengerjap beberapa kali lalu ia hanya menatap langit-langit kamarnya. Sepagi ini tapi otaknya sudah sibuk bekerja, dipenuhi berbagai macam pertanyaan yang belum terjawab.

Kemanakah gerangan perginya Luna?

Mengapa ia menghilang tiba-tiba di hari pernikahannya?

Siapa yang membunuh Theo?

Lalu satu nama tiba-tiba mengusik pikirannya.

Draco Malfoy.

Kenapa Draco Malfoy mau repot-repot membantunya?

pa untungnya Malfoy membantunya?

Apakah ia menyembunyikan sesuatu darinya?

Mengapa sikap Malfoy tidak semenyebalkan seperti dulu di Hogwarts?

Apa ia benar-benar sudah berubah?

Hermione menggeleng-gelengkan kepalanya, mencoba mengusir pikiran-pikiran aneh dari kepalanya. Ia harus fokus hari ini. Karena setiap menitnya berharga. Dan yang terpenting, ijin cutinya sangat terbatas.

Hari ini Hermione memutuskan untuk mengunjungi Harry.

.

Hermione melompat dengan percaya diri dari dalam perapian. Ia meminjam perapian hotel untuk menuju ke Kementrian Sihir. Dengan langkah bergegas ia berjalan dengan mantap menuju ruang auror.

"Hermione? Apa yang kau lakukan disini?" Ron yang sedang duduk di kursi sambil memakai sepatunya memandang Hermione heran.

"Hai juga Ron!" Hermione memeluk Ron dan mengecup udara disamping pipi Ron. " Sepertinya sudah lama aku tidak bertemu denganmu. Bagaimana kabarmu Ron?"

Ron melepaskan pelukan Hermione, "Yeah, kurasa aku baik-baik saja. Sebenarnya aku dan Harry cukup sibuk menangani sebuah kasus pembunuhan misterius di sekitar Godric's Hollow"

"Wow, maksudmu pembunuhan Mr Anderson? Aku pernah mendengar Harry menyinggungnya beberapa kali. Apakah pembunuhnya sudah tertangkap?" tanya Hermione penasaran.

"Belum, tapi kami sudah menemukan bukti-bukti yang cukup menjanjikan. Aku dan Harry masih berusaha mencari lagi bukti yang kuat." jelas Ron. Ia mengusap matanya dengan lelah. "Hei, kudengar Luna menghilang di hari pernikahannya. Apakah kau sudah menemukannya? Dan kudengar calon suaminya, si Slytherin Nott terbunuh dengan sadis?"

"Ya. Sungguh mengerikan Ron. Semuanya terjadi tepat di depan hidungku. Aku bersumpah akan menemukan Luna dan menemukan pembunuh Theo." kata Hermione.

Ron menunduk dan berbisik di telinga Hermione. "Pelan-pelan Hermione, kau tak ingin cari masalah dengan Collins di sini, kan?"

Hermione menatap sekeliling ruangan dan tersadar bahwa saat ini dia berada di ruangan auror, kemungkinan George Collins sedang berkeliaran disana. Saat itulah ia melihat Harry memasuki ruangan.

"Kebetulan Harry sudah datang. Aku pergi duluan Hermione, Dean sudah menungguku di Godric's Hollow. Dan Harry, cepat menyusulku. Aku ingin pekerjaan disana cepat selesai." sekali lagi Ron memeluk Hermione, kemudian memberikan tepukan singkat di pundak Harry dan menghilang di balik pintu.

Harry memberikan pelukan pada Hermione. "Bagaimana pertemuan dengan Pansy? Apakah kau mendapatkan sesuatu yang baru?" tanya Harry. Ia berjalan menuju meja kerjanya dan duduk di kursi. Hermione mengikutinya dan duduk di kursi di seberang meja kerja Hary.

Granger & Malfoy (Dramione Fanfiction)Where stories live. Discover now