Granger & Malfoy (Dramione Fanfiction)

Chapter 10

Chapter 10

Sebelumnya...

"Malfoy! Tolong aku!", terdengar teriakan yang terdengar seperti Harry.

_____________

Draco dan Hermione mencoba mempercepat pergerakan mereka walaupun terasa sangat sulit melewati medan yang cukup terjal.

"Argh! Malfoy! Apa kau bisa menolongku?" Harry terbaring tak bergerak di sebuah jalan setapak. "Petriticus totalus sialan!!" jeritnya kesal.

Draco menggumamkan matra, dan akhirnya Harry bisa terbebas dari mantra pembeku.

"Terima kasih, Malfoy" kata Harry.

Draco dan Hermione membantu Harry untuk berdiri, Harry mengalungkan lengannya masing-masing pada pundak Draco dan Hermione. Ia mencoba berdiri, namun segera merosot kembali menghantam tanah lembab di bawahnya.

"Kau baik-baik saja?" tanya Hermione khawatir.

"Aku akan baik-baik saja. Kita harus tetap bergerak." seru Harry seperti menahan sakit. Dengan susah payah ia mencoba berdiri.

Hermione melihat kaki Harry yang terluka parah. Salah satu lengannya mencengkeram dada dengan kencang. Beberapa kali ia meringis menahan sakit.

"Harry, lukamu terlihat sangat buruk!" seru Hermione khawatir.

"Ini bukan apa-apa. Aku baik-baik saja Hermione. Luna... kita harus menemukan Luna..".

"Satu-satunya yang harus kau temukan adalah ranjang rumah sakit", kata Hermione. "Aku akan mencoba mengobatimu, tahan sedikit".

Hermione berjongkok disamping Harry untuk melihat kakinya yang terluka. Celananya basah oleh darah yang berasal dari lukanya yang memanjang.

"Ini terlihat cukup dalam", bisik Hermione.

"Aku pernah mengalami yang lebih buruk!", kata Harry berkeras.

"Harry, cukup! Kau tidak perlu selalu bertingkah seperti pria yang tangguh.  Kau harus membiarkanku mengobati lukamu", seru Hermione.

"Sudah kukatakan padamu Hermione, tidak ada yang per--", Harry mengambil sebuah langkah maju dan terjatuh sambil meringis kesakitan. Dengan perlahan dan seolah-olah sedang menahan rasa sakit yang luar biasa ia duduk di atas tanah.

"Apakah sekarang kau akan membiarkanku mengobatimu?", kata Hermione yang mulai jengkel dengan kelakuan sahabatnya.

"Baiklah, hanya saja... lakukan degan cepat", bisik Harry dengan lirih.

Hermione mengeluarkan sebuah botol kecil dari dalam saku jubahnya. Ia membuka tutup botolnya dan menuangkan ke atas luka di kaki Harry.

Terdengar erangan tertahan Harry. Hermione kembali menunduk dan mengamati luka Harry lebih dekat.

"Kurasa ada sesuatu yang tertinggal disini" kata Hermione.

"Apa lagi yang bisa kau harapkan dari luka kaki yang menganga", desis Harry.

"Maaf Harry, ini akan menyakitkan...." bisik Hermione.

Hermione menggumamkan  mantra, beberapa serpihan kayu berhasil dikeluarkan dari luka Harry.

"Arghh.. sialan!", erang Harry kesakitan.

Hermione mengambil sebuah sapu tangan dan mulai membersihkan luka Harry. Setelah luka terlihat cukup bersih, ia kembali menuangkan cairan dittany ke lukanya.

"Terima kasih Hermione, terasa lebih baik." bisik Harry

Hermione tersenyum padanya. Tatapan mata Harry sudah mulai melunak.