Chapter 17

1.3K 117 49
                                    

Chapter 17

Matahari mulai bersinar terang saat Hermione dan Draco tiba di gedung kementrian. Di sinilah mereka, Hermione tidak bisa berhenti bertanya-tanya apa yang akan dilakukan oleh George Collins.

"Apa sebenarnya yang dipikirkan Collins, kenapa ia selalu menyeretku dalam masalah ini?", tanya Hermione lebih ia tujukan pada dirinya sendiri.

"Tampak jelas bagiku : kau adalah ancaman baginya", tegas Draco.

"Rasanya kebalikannya saat ini", kata Hermione lemah.

Hermione memantapkan hatinya. Ia mengambil nafas panjang, mempersiapkan diri dengan apapun yang ia hadapi. Sesaat sebelum ia memasuki gedung kementrian, Draco menghentikannya.

"Kau tau, aku akan melakukan apapun yang aku bisa untukmu Granger..... Tapi aku tidak ingin membuat situasi semakin buruk. Apakah kau ingin aku menemanimu kedalam atau menunggu di luar? Apapun keputusanmu, aku akan menghormatinya."

"Sejujurnya, aku ingin seseorang mendukungku untuk menghadapi Collins. Hanya... berjanjilah padaku, kau tidak akan memukuli Collins saat dia berlaku brengsek."

"Aku tidak membuat janji yang tidak bisa kutepati, Granger. Tapi aku akan melakukan yang terbaik untuk menahan diri."

"Hanya itu yang kuminta.", Hermione tersenyum lemah.

.

Di dalam kantor auror, Hermione memandang berkeliling mencari Harry. Tapi ia tidak bisa menemukan Harry dimanapun.

"Well, well, well. Lihat siapa yang datang merangkak kembali kesini", sembur Collins tanpa ampun saat melihat Hermione dan Draco.

"Apa kau sengaja menungguku datang hanya untuk mengatakan itu?", kata Hermione sinis.

"Ia bahkan berlatih di depan cermin", potong Ned sambil menunjukkan cengiran bodohnya.

"Diam Ned! Tidak usah ikut campur!", sembur George.

"Jadi, aku sudah disini. Apa yang kau inginkan, Collins?", seru Hermione.

"Seharusnya kau memanggilku 'Calon Kepala Auror Collins'. Tapi aku tidak akan memusingkannya. Kami sudah menemukan fakta bahwa kau melakukan tindakan pencurian, kau tidak ingin aku menambahkan sebagai penghalang penegakan keadilan dalam tuntutanmu bukan?", kata George dengan nada mengancam.

"Oh ya? Bukti apa yang kau punya?", tantang Hermione.

"Bagaimana dengan menyuruh seorang auror yang melihatmu meninggalkan tempat kejadian dengan membawa barang yang mencurigakan untuk bersumpah memberikan kesaksian pada menteri?", seru George.

Ned bergerak-gerak tak nyaman, "Jangan bilang itu aku."

"Kenapa? Apa kau takut mereka tidak akan mempercayaimu? Demi Merlin Ned!", teriak George marah.

"Cukup omong kosong kalian. Langsung pada intinya, apakah aku akan ditangkap?", tanya Hermione.

"Jawabannya lebih baik 'tidak'," potong Draco.

"Apa itu ancaman, Malfoy?", teriak George sengit.

Draco menatap sekilas pada Hermione. Hermione menatap balik dan menggelengkan kepalanya. Tangan Draco mengepal dan rahangnya mengeras, ia berusaha sekuat tenaga menahan emosinya.

George Collins menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi, menautkan jari-jari di belakang kepalanya. "Sekarang, ini kesepakatannya. Aku bisa melemparkanmu di salah satu ruang tahanan di ruang bawah tanah kementrian. Jika segalanya berjalan dengan baik, kau akan dijebloskan untuk beberapa waktu di Azkaban."

Granger & Malfoy (Dramione Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang