chapter 10-benteng naga

605 68 0
                                    

di salah satu sudut kota semi, sebuah mansion mewah berdiri dengan megah. mansion ini di kelilingi oleh tembok, juga terlihat beberapa penjaga berpatroli menjaga mansion.

papan nama besar tergantung di depan gerbang mansion, tertulis benteng naga dengan megah.

"mansion benteng naga"

mansion benteng naga adalah satu dari beberapa kekuatan besar yang berada di kota semi. selain mansion benteng naga, ada dua kekuatan besar lain yang berdiam di kota semi.

mereka adalah mansion benteng naga, tentara bayaran pedang hitam, dan paviliun bangau emas.

menurut rumor yang beredar, pimpinan ketiga kekuatan ini hampir setara dalam tingkatan beladiri mereka, yaitu nadi spiritual bintang 8.

dari ketiga kekuatan yang ada, benteng naga merupakan kekuatan no 2 terkuat, mereka masih berada di bawah paviliun bangau emas.

mansion benteng naga...

ruang utama mansion...

terlihat seorang pria muda duduk dengan tenang di atas bantal duduk, menyesap teh hangat dengan santainya.

tok tok tok...

suara ketukan terdengar dari pintu luar, sang pria kemudian menghentikan minumnya.

"siapa disana?" tanyanya.

"ini hamba tuan, Lori." ucap suara tersebut.

"masuklah." ucap sang pria.

pria itu adalah pemimpin dari benteng naga, berusia sekitar 30 tahunan, masih muda, juga memiliki paras yang tampan.

di wajahnya, terdapat bekas luka di pipi sebelah kiri. ini ia dapatkan saat pertempurannya.

tuan besar Mordor.

itulah namanya, selain di kenal pria muda yang sakti, Mordor juga terkenal karena sikapnya yang kejam. ia tak segan untuk membunuh pihak yang dianggapnya sebagai penghalang.

"terima kasih tuan." ucap Lori.

Lori bersimpuh memberi hormat, dalam posisi ini, ia memberikan laporannya.

"lapor tuan, sebuah toko baru saja di buka di dekat gerbang barat." ucap Lori.

"lalu?" tanya Mordor dengan acuh.

ekspresi wajahnya menunjukkan ketidak senangannya. segera, Lori melanjutkan laporannya.

"meski baru, toko ini dikunjungi banyak para pembeli. dadi pengamatan, lebih dari 50 pembeli datang ke toko ini, meski toko baru hsri ini di buka." ucap Lori.

"oh? apa lagi?" tanya Mordor.

dirinya merasa tertarik dengan topik yang di laporkan bawahannya ini. dengan serius, dirinya memperhatikan Lori.

"setiap pengunjung toko memiliki ekspresi bahagia di wajah mereka, selain itu, saya curiga dengan latar belakang sang pemilik toko, tuan." ucap Lori.

"apa yang kamu maksud si pemilik toko memiliko latar belakang kuat?" tanya Mordor.

"bukan tuan, sepertinya si pemilik toko ini termasuk orang yang cerdas." ucap Lori.

"untuk saat ini, awasi toko itu. laporkan jika ada sesuatu yang aneh." ucap Mordor.

"baik tuan." jawab Lori.

Lori kemudian pergi meninggalkan ruangan, meninggalkan Mordor yang masih tersenyum aneh.

"toko baru yang ramai ya?" gumam Mordor.

di tempat lain, di paviliun bangau emas, sang master paviliun, si pak tua Bark juga tertarik dengan hasil laporan mata mata mereka.

sang pemimpin tentara bayaran pedang hitam, yang terkenal misterius juga tertarik dengan ini.

tiga kekuatan besar terpusat di toko baru Noran, perhatian mereka terarah langsung ke toko ini.

badai besar mengancam tempat ini. dengan persiapannya, Noran menghadapi badai besar yang akan terjadi.

hari kedua pembukaan toko...

toko lebih ramai dari hari sebelumnya. karena hal ini, Rudra meminta kedua kelompok lainnya untuk mengamankan toko Noran dari bayangan.

beberapa kali, beberapa pengunjung toko terlihat begitu mencurigakan dari gerak geriknya.

"paman, paman harus bertindak sebagai pemilik toko ini, aku akan menjadi pelayan hari ini." ucap Noran.

Rudra mengangguk, memang itu adalah sitausi yang sesuai. jika mereka tahu kedai ini milik seorang remaja kecil, besar kemungkinan mereka akan meletakkan tangsn mereka ke sini.

"selamat datang tuan-tuan, ada yang bisa saya bantu?" sambut Noran kepada para pengunjung toko yang datang.

para pengunjung toko kebanyakan datang untuk membeli kue cupcake yang di jual, beberapa bahkan membeli lebih dari satu kue.

"kami ingin membeli beberapa kue." ucap Lori.

Lori yang sedang menyamar, di temani dua rekan penjaganya membeli kue cupcake.

aroma harum dan manis tercium dari dapur toko, ketiganya merasa tertarik ketika mencium aroma ini.

"tentu, berapa yang ingin tuan pesan?" tanya Noran.

"berikan kami 5 bungkus." ucap Lori.

Noran bergegas membungkus pesanan Lori, setelah beberapa saat, dirinya memberikan pesanan mereka.

Lori dan kedua rekannya segera pergi dari toko, berjalan menuju ke mansion benteng naga.

membawa kue yang ia beli, ia menyerahkannya kepada Mordor. Mordor mencicipi kue tersebut.

betapa terkejutnya Mordor saat memakan kue itu. ini berbeda dengan kue yang biasa ia makan, ada rasa manis sn lembut di kue ini.

"kue apa ini?" tanya Mordor.

"maaf tuan, kami tidak tahu namanya. ini kue dari toko itu." ucap Lori.

"sungguh barang yang bagus, jika aku bisa menguasainya, aku akan untung besar. hahahaha.." pikir Mordor.

"persiapkan beberapa orang besok, aku akan pergi kesana." ucap Mordor.

"baik tuan." jawab Lori.

pemikiran Mordor kini berpusat pada toko baru itu, ambisinya muncul, ambisi untuk menguasai toko baru ini.

toko yang baru buka, terlebih tidak di ketahui siapa pemilik toko ini. tanpa dia ketahui, kedua kekuatan lainnya juga berniat menguasai toko baru ini.

mengikuti rencana tuannya, Rudra segera mengumpulkan para bawahannya, menyuruh mereka menggunakan penutup wajah dan mengamankan toko dari balik bayang bayang.

"sepetrinya mereka akan bergerak, persiapkan dirimu paman." ucap Noran.

"baik tuan." jawab Noran.

beberapa senjata keduanya sembunyikan di balik pakaian mereka, menunggu pihak mana yang akan menunjukkan taringnya terlebih dahulu.

sementara itu, pasukan kerajaan masih sibuk menjelajahi hutan mati. mereka tidak tahu jika Noran dan yang lainnya telah pergi.

dan selama pencarian, pasukan mereka beberapa kali berhadapan dengan binatang buas dan siluman.

karena sitausi yang memburuk, pencarian di hentikan dan pasukan ditarik mundur kembali.

kedai kecil milik Noran, kini berada di dalam kesunyian yang damai...

archipelago : the lost kingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang