Jeju Island

1.1K 73 4
                                    

Akutuh amatiran, sorry klo ada kata-kata yg kurang tepat atau gaenak dibaca.

The lost of Innocence; chapter 01.

.
.
.

happy reading
.
.
.

-----------December-2019---------

Menyusul. "Jimin! Sebenarnya ada apa, kenapa malah menyuruhku mengantarmu kesini, Ah (kaget) kau menangis?"

"Dia pergi~ dia sudah pergi~" bergumam.

"Jim"

"Dia sudah pergi Kim Taehyung!!" menarik kerah Taehyung.

"Heizle?" terkejut.

Melepaskan kerah Taehyung, merapihkan dirinya. "Heizle ke AS dia ingin bergabung dgn New York model management"

"Dan tadi aku tidak menangis, aku kelilipan!" pergi meninggalkan Taehyung.

"Hah~ dasar" Taehyung tau jelas sahabat sekaligus atasan-nya itu menangis tadi.

Mobil

"Jim bagaimana dengan semua-nya, restaurant itu, semua sudah ready termasuk kejutan-nya"

"Antarkan aku ke hotel"

"Hotel? Aih~ kau tidak akan pulang, Ny. Moon pasti mengkhawatirkan mu"

"Beritahu neneku bahwa kita masih ada pekerjaan diluar kota selama 9 hari"

"9 hari?! Jimin kau bercanda untuk apa kita disini selama itu"

"Cuti. kau tdk mau bukankah selama ini lu yang minta, Ikuti saja perintah ku Sekertaris Kim"

Taehyung tersenyum tengil tau ini adalah liburan gratis baginya. "A--

"Dan gaji-mu akan kupotong jika kau terlalu banyak bicara Sekertaris Kim~"

"Hshh" Taehyung mendengus, jujur tdk suka sahabat-nya itu memanggil-nya seperti itu, terlihat sekali Ia bawahan Jimin padahal Ia lebih tampan & tinggi dari Jimin, HAHA Ia tertawa dlm pikiran-nya.

"Aku pikir 2 hari saja, pekerjaan ku bisa menumpuk nanti" Jimin berucap kembali merusak lamunan Indah Taehyung yg sudah menjadwal kegiatan apa saja yg akan dia habiskan 9 hari dipulau Jeju & jarang sekali Ia cuti selama itu.

Taehyung tersenyum datar.

***

Brkk~ seseorang didepan sana didorong kedinding kolidor hotel.

"Seharusya kau bawa lebih banyak uang saat sudah tau akan jalan dengan ku agar bisa memesan 2 kamar" pergi meninggalkan.

"Siapa dia?"

"Hanya Hoobae ditempat kerja"

"Kau datang bersamanya aku kira jalan-jalan ini hanya kita berdua saja"

"Kau ini tidak mengerti biar aku jelaskan didalam" mereka berdua masuk kedlm kamar.

"Sunbae-nim!!" mengetuk pintu yang dengan cepat ditutup itu.

"Perselingkuhan" gumam Jimin sebagai penonton dadakan dari jaraknya disana.

Jimin sudah didpn pintu kamar hotelnya, dapat dia lihat wanita itu masih terdiam didepan pintu kamar hotel sebrang kamar-nya 321.

Taehyung yg memilih kamar dengan nomor unik itu, dia hanya ingin saja.

The Lost of InnocenceOù les histoires vivent. Découvrez maintenant