The 2020 pt.2

543 54 7
                                    

The lost of Innocence; chapter 13.

.
.
.

happy reading
.
.
.

"Eomma~"

"Miyeok-guk mu" ucap Shanha menyimpan makanan itu diatas meja.

Jimin yg baru saja masuk & hendak mendekati Eomma untuk kembali membujuk-nya dibuatkan Miyeok-guk terdiam & terkejut saat semangkuk makanan kesukaan-nya itu sudah siap & tinggal dimakan.

Malam ini tanpa bujukan, Jimin pun duduk dikursi itu tepat didepan Shanha duduk disana.

Jimin makin dibuat heran, ia menatap Shanha setelah melahap suapan pertama Miyeok-guk nya malam ini & Shanha masih diam terduduk disana, tidak pergi.

Mendorong mangkuk itu ketengah. "Makan bersama~" ucap Jimin.

"Aniya" ucap Shanha. Jimin kira dengan semua keanehan yg Eomma tunjukan, kali ini tidak akan menolak-nya padahal tadi Jimin sudah sangat senang tapi ia sudah biasa.

Mendorong mangkuk itu kembali mendekat ke Jimin. "Kau makan saja, aku ingin melihat putra ku makan setelah lelah bekerja"

Jimin yg sempat menunduk, mengangkat kepala-nya & menatap Eomma, matanya mengerjap kaget dengan apa yg baru saja ia dengar dari mulut Shanha.

"Cepat makan, Miyeok-guk nya akan dingin"

Mata Jimin berbinar mendengar itu, yg Jimin lakukan malah bangkit dari duduk-nya & beralih untuk memeluk Eomma.

Shanha terkejut, mendengar Jimin menangis Eomma mengangkat tangan-nya membalas pelukan itu.

"Aku sudah memaafkan-mu" setelah-nya Eomma mendengar Jimin terisak semakin keras menangis.

Tapi yg Jimin kira Eomma akan tetap seperti itu, Salah. Yang terjadi tidak menentu Eomma bisa kembali cuek & ketus padanya bahkan bisa lebih kasar atau menjadi lebih baik.

Semua itu tergantung apa yg Heizle ceritakan pada Eomma, Entahlah. Shanha pun tidak menyadari nya semua itu murni datang dari hati karna selalu teringat Seulgi.

Rasanya Shanha ingin marah atau mendiami Jimin setiap kali Heizle bercerita bahagia karna pemuda itu & jika sebaliknya Heizle menangis karna Jimin diri terdalam Shanha ingin berbuat baik pada Jimin.

***

"Pasti Jimin nyusahin Ahjuma ya, saat nanti aku sudah ahli membuat Miyeok-guk, Ahjuma tidak akan direpotkan lagi oleh Jimin"

Perkataan Heizle itu malah terasa Heizle memisahkan-nya dengan Jimin, namja itu mungkin tidak akan pernah berkunjung lagi.

"Ahjuma~ Mianhae"

Shanha menatap Heizle. Seolah mengetahui apa yang ia rasakan & meminta maaf, pikir Eomma.

"Soal perkataan ku tentang perasaan Jimin pada Seulgi. Jimin tau Seulgi tengah hamil & putri anda sudah mempunyai suami, mungkin saya salah paham"

"Angkat Miyeok-guk nya"

"Ah! Nde~" Heizle baru ingat kembali ia tengah memasak.

"Aku akan membawa-nya" ucap Heizle memasukan tempat makan berisi Miyeok-guk nya kesebuah kantung jinjing yg sengaja ia bawa.

"Aku akan belajar membuat Miyeok-guk hingga ahli sampai rasanya seperti buatan Ahjuma & Seulgi, Jimin selalu baik padaku dia pernah berkata tidak ingin menyakiti-ku"

The Lost of InnocenceWhere stories live. Discover now