The lost of Innocence; chapter 18.
.
.
.
happy reading
.
.
.
Seulgi masih heran dengan alamat yg Jion kirim lewat pesan kini Ia sudah berada ditempat itu Seulgi kira Jion sudah ada sebelum dia datang.
Biasanya disebuah taman, pantai, sungai, danau atau cafe tempat umum yg lebih terbuka, Tapi jika Jion sudah bilang ingin bicara dengan nya tanpa Lovely itu pasti hal penting atau serius.
Seulgi pun perlahan mendudukan dirinya disebuah Kingbed kamar hotel berusaha senyaman mungkin diruangan itu.
***
Jimin tengah memarkirkan mobilnya disisi jalan tidak mau terjadi apa-apa karna fokus nya menjadi kacau memikirkan apa yg tengah Seulgi & Jion lakukan saat ini.
"Apa mereka sedang melakukan nya?"
"Arrghh!!" Jimin memukul stir mobil frustrasi memikirkan itu semua.
Disisi lain.
Jion tengah berjalan mondar mandir diruang tengah setelah membaca pesan Seulgi bahwa dirinya sudah berada ditempat yg Jion kirimkan alamat nya.
"Apa yg harus aku katakan pada Seulgi saat sudah disana?"
"Bagaimana aku bilang padanya untuk melakukan skinship & merekam itu"
"Tapi nanti Seulgi bisa salah paham hal yg buruk padaku"
"Argh!! Kenapa harus terjebak dalam taruhan itu!!"
Jion menyesal telah saling bertaruh dengan Jimin yg membuat Jion harus menunjukan rekaman adegan skinship nya dengan Seulgi.
Perkelahian nya kemarin malam dengan Jimin saat acara para kolega selesai yg membuat gedung itu mulai sepi. Karena emosinya tengah membara membuatnya tidak begitu berpikir.
"Apa lebih baik aku tidak bilang saja?"
"Ahh ya lalu merekam nya diam-diam"
Jion pun keluar & melesat dengan mobilnya.
***
Heizle sudah bersiap memakai gaunya sejak setengah jam yang lalu menunggu Jimin menjemputnya tapi namja itu belum datang juga.
Pesan nya pun belum dibaca termasuk panggilan nya yg tak kunjung Jimin angkat.
"Aihh!! setidaknya bilang dulu jika tidak jadi" kesal Heizle.
Disisi lain.
Kini Jimin & Jion tengah duduk bersebelahan dengan jaraknya, Itu terjadi setelah 15 detik lalu pandangan kedua namja yg tengah frustrasi itu bertemu.
Jion yg memang baru datang meminum soju nya.
"Kenapa kau disini?" ucap Jimin yg sudah menghabiskan setengah botol soju nya.
Sebenarnya ia tersenyum kecil, senang melihat Jion ada ditempat ini yg berarti namja itu & Seulgi sedang tidak bersama & tidak melakukan apapun.
Jion menatap Jimin. "Aku tidak bisa melakukan nya"
Jimin yg 30% kesadaran nya sudah hilang perlu beberapa saat mencerna ucapan Jion.
