Teruntuk indah yang tak kunjung sudah, Kwon Jinae.
Selamat malam, Ji.
Kalau kau belum tahu, ini aku, Jungkook. Apa aku masih diperkenankan untuk menyebut namaku seperti ini setelah apa yang kuperbuat padamu? Sepertinya tidak, ya. Aku bahkan tidak yakin kau benar-benar akan membaca pesan ini. Tapi, kalau kau memang membacanya, maka kuharap kau sedang tersenyum sekarang. Semoga.
Hari-hariku terlewati seperti sebuah penyesalan tanpa akhir. Aku menyesal. Sangat. Tapi itu tidak bisa merubah keadaan.
Kau tahu, Ji? Beberapa waktu lalu aku dengar kalau kau akan segera melahirkan. Sebetulnya, aku agak penasaran siapa makhluk kecil yang ada dalam tubuhmu itu. Maksudku, apa dia anakku? Atau anak pria jelek yang sok menjadi pahlawanmu itu? Beberapa hari mencari tahu, ternyata itu hasil dari pembuahanku. Wah, hebat sekali ya Jeon Jungkook yang tampan ini?
Apa cuaca di Seoul bertambah buruk? Kalau iya, tolong gunakan pakaian yang tebal. Jangan sampai sakit, oke?
Kau tidak perlu khawatir, aku tidak akan mengambil anakmu. Tidak, maksudku anak kita. Kalau bisa, sih, aku lebih ingin memgambil dirimu saja supaya tidak dekat-dekat lagi dengan Park keparat itu.
Setelah berulang-ulang kali kupikirkan, ternyata aku memang harus mengatakan ini padamu.
Tentang sebuah kebenaran.
Kebenarannya adalah,
Aku mencintaimu. Sungguhan. Lebih mencintaimu di banding siapapun. Dan sejujurnya, itu cukup membuatku takut. Aku tidak ingin mengacaukan apa yang sekarang kau punya, apapun itu. Aku hanya ingin mengatakan bahwa aku mencintaimu sampai terasa menyiksa karena kau sangat jauh dariku.
Kwon Jinae, kalau Tuhan masih memberi kesempatan, maukah kau kembali padaku? Kita bisa memulai semuanya dari awal lagi. Benar-benar dari awal. Aku bersumpah akan menjagamu seumur hidupku.
Aku menyesal. Demi Tuhan aku berjanji tidak akan menyakitimu, lagi.
Jadi, sayangku. Tolong siapkan semua barang-barangmu. Aku akan menjemputmu nanti malam, jangan katakan ini pada manusia Park itu, oke? Sampai bertemu lagi, baby! Aku merindukanmu. []
KAMU SEDANG MEMBACA
Fraudulence
Fanfiction[ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇᴅ | ᴀᴠᴀɪʟᴀʙʟᴇ ɪɴ ʜᴀʀᴅ-ᴄᴏᴘʏ ᴠᴇʀsɪᴏɴ] Kwon Jinae tidak akan berbohong perihal kehidupannya yang sudah berantakan sedari awal presensinya turun ke dunia. Ia juga tak akan mengelak saat orang lain mulai mengolok serta mengklaim bahwa gadis itu...
