BERTEMU DENGANMU

8.3K 917 174
                                    

Sesosok pemuda bertubuh gagah tengah berkutat dengan komputer didepannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sesosok pemuda bertubuh gagah tengah berkutat dengan komputer didepannya. Tabel tabel maupun kolom memenuhi layar komputer itu. Tak sedikit kasus yang harus ditangani kantor kepolisian Seoul.

Kantor polisi itu nampak sepi mengingat sekarang sudah pukul 21:49 KST. Jadwal orang untuk mengistirahatkan tubuh mereka dirumah. Tetapi tidak sedikit juga yang harus menghadap pekerjaannya seperti yang pemuda ini alami.

Sesekali ia meregangkan ototnya untuk lebih rileks.

BUG

"Aigoo. Bongshik, kau mengejutkan ku"

Dirinya mengangkat kucing Oren bertubuh gembul itu untuk duduk di pangkuannya. Sembari ia mengelus bulu ke emasan itu yang lembut nan cantik.

"Tak kusangka. 3 bulan kau sudah sebesar ini"

Ketika kucing itu menampakkan dirinya pasti membuat beberapa orang lupa akan pekerjaan mereka dan sibuk bermain dengan kucing itu.

"Ya. Lee Jeno, kenapa malah main dengan Bongshik ?!"

Pemuda yang diketahui bernama Jeno itu langsung panik dan membenarkan posisi duduknya lebih rapi. Bongshik kucing itu malah melarikan diri seolah tidak mau ikut dalam masalah.

Gelakan tawa terdengar setelah hal itu. Oknumnya bukan lain merupakan senior, rekan, sekaligus sahabat dari Lee Jeno, Jung Minhyung.

"Hahahaha... Astaga. Aku tahu pasti atasan Jaehyun yang kau kira tadi. Hahahaha... Ya Tuhan aku tak bisa berhenti tertawa"

Sedangkan yang ditertawakan hanya mendengus kesal telah dikerjai senior sialannya itu. "Berhenti mengangguku. Urus pekerjaan mu saja !".

"Eh ? Astaga aku hanya bercanda. Baper sekali sih"

Minhyung meletakkan dirinya dikursi tepat disebelah Jeno memperhatikan pemuda itu yang kembali berkutik dengan tabel kolomnya.

Merasa diperhatikan membuat Jeno sedikit jengah dengan hal itu.

"Hyung, berhenti menatapku. Asal kau tau itu menjijikan"

Minhyung hanya memutar mata malas mendengar itu.

"Jinjja. Siapa juga yang melihatmu ? Aku masih normal. Lagipula hitung berapa wanita yang kukencani"

Suasana kembali hening. Tak seorang pun membuka suara. Minhyung berputar putar dikursi roda itu sambil memutar pulpen ditangannya.

Bongshik ?

Ia kembali setelah memastikan tak ada masalah. Menidurkan dirinya di meja pelayanan kantor polisi.

Ditengah tengah aktivitasnya Minhyung melirik sebuah dompet yang menjadi atensinya.

"Dompet siapa itu Jen ? Apakah.... Astaga tak kusangka seorang Jung Jeno menyukai Moo-"

Me, Him, & Cat • (✓)Where stories live. Discover now