Kisah seorang mahasiswa yang dipertemukan dengan seorang pujaan hati oleh seekor kucing
📍 Update setiap Jumat
⚠️ BxB
⚠️ Sensitive Content
⚠️ Mature content include on it
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Mrraww~"
"Ahhh...kucing~ Kamu menggemaskan sekali"
"Miaw"
"Ah aku mengerti, aku mengerti. Kamu menyukainya ya ?"
"Renjun setelah bermain dengan kucing cuci tangan ya"
"Siap suster Sooyoung ! Hehe"
...
"Maaf ya tak bisa membawa kamu kedalam. Teman teman ku ada yang alergi kucing. Hiks...Ini selimut buat kamu...hiks"
"Puss...hiks...puss...hiks...Kamu kemana ? Puss ? Jangan pergi Puss...Jangan pergi kayak Mama Papa puss...hiks..."
"Kau menemukannya dimana ?"
"Didepan tadi. Kondisi nya sangat mengenaskan"
"Apa yang terjadi kepada perutnya ?"
"Entah. Aku rasa hernia"
"Aku akan bantu mengumpulkan dana untuk pengobatannya"
"Ini. Maaf hanya dapat segini. Kami sudah mengumpulkan sebisanya"
"Tak apa hyung. Terima kasih, aku telah merepotkanmu"
"Dia nampak lebih sehat. Kau beri nama siapa ?"
"Hmm...Bongshik ? Apa itu terdengar buruk ?"
"Tidak juga"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pasien operasi tadi tertidur dalam ruangan yang sama. Berbagi bunga mimpi. Mata mereka masih tertutup damai seolah belum ingin bangun.
"Jeno-ya. Maafkan aku. Jika aku tidak membahas hal itu kau tak akan seperti ini" Minhyung menjeda kalimatnya, memerhatikan wajah lelap seorang Lee Jeno. "Seandainya kau membuka mata mu kau tidak akan percaya. Aku yakin rasa senang tak cukup dihati kamu mengetahui kalau Renjun juga disampingmu sekarang".
