Me, Him, & Cat • (✓)

NOT A GOOD MEETING

Jaemin dan Renjun menikmati makan siang mereka dengan khidmat direstoran bernuansa Eropa yang elegan. Jaemin menyetujui izin Renjun yang ingin pergi ke kantor polisi itu tapi dengan syarat harus bersamanya dan ia harus makan siang dulu.

Kebiasaan Renjun No.2 kalau sudah ingin sesuatu akan lupa semua hal dan fokus pada hal yang di inginkan ya. Sangat kanak kanak.

"Gimana meetingnya Jaem ?" ucap Renjun membuka pembicaraan ditengah tengah makan siang mereka.

"Baik. Untuk beberapa waktu terakhir ini direktur Lee SooMan akan memegang perusahaan sementara. Ada sedikit masalah dibeberapa cabang"

Jujur Renjun tidak mengerti apa maksudnya ia hanya mengangguk saja. Setidaknya ia berusaha untuk tidak canggung.

"Kau sendiri ? Bagaimana kuliahmu ?"

Renjun mengangguk imut dengan mulut yang masih sibuk mengunyah banyak makanan. Sungguh menggemaskan sampai sampai Jaemin mencubit pipi berisi itu tak peduli rintihan sakit dari sang empu.

"Aaaahh~ Jaemin ! Sakit tau"

Kalau saja sedang dirumah Jaemin akan 'bermain' dengannya sampai beronde ronde. Wajah manis nya itu sungguh memabukkan. Belum lagi nafsunya yang susah dikendalikan.

"Udah yuk Jaem. Aku dah selesai. Ayo~ kita kekantor polisi ketemu Bongshik !"

Oke Jaemin menyerah jika kekasihnya mulai merengek seperti anak kecil ini. Tak mau melibatkan emosi. Karena bisa habis dimakan bocah didepannya itu.

"Bongshik i'm coming~"

Kucing gembul milik kantor kepolisian itu tidak henti hentinya berkeliling kesana kemari. Jarang sekali ia aktif seperti itu. Terakhir 2 bulan yang lalu ia aktif seperti ini. Tak sedikit juga polisi yang bingung melihat tingkah anak bulu satu ini.

"Astaga. Bongshik kau kenapa tak bisa diam sih hari ini ? Tumben"

Ketika digendong pun ia memberontak. Padahal ia sangat manja kepada semua polisi maupun pengunjung kantor polisi.

Ia bawa dirinya duduk di meja pelayanan. Duduk nya tegap sampai Jeno terkekeh dengan tingkah konyol kucing itu.

"Ya ampun kau lucu sekali, Bongshik"