Prolog

714 44 1
                                    

Yoon Jira. Nama yang sudah jarang didengar oleh telinga pemilik nama itu sendiri. Saat ini semua orang lebih sering memanggilnya Jiyoon. Diumurnya yang ke 23 tahun ini, nama Jiyoon lah yang menemaninya selama berkarir di dunia musik. Dunia yang sebelumnya tidak dia sukai. Tapi..

Semua tidak lagi sama sejak nama itu terbentuk. Dunia Jira berubah seutuhnya. Dan itu tidak lepas dari tindakan dan pekerjaan seseorang.

Salah satu dari seseorang itu, tentu appa Jira sendiri. Yoon Hangeun. Seorang komposer dan produser yang terkenal di Korea. Sebelumnya Jira tidak pernah bangga padanya, bahkan pernah membencinya. Dia sungguh-sungguh tidak menyukai appa-nya sendiri. Terlalu banyak tindakan appa-nya yang membuat Jira muak. Sikap, aturan dan keegoisan. Jira tidak suka itu.

Tapi itu dulu.

Sejak tau alasan dibalik perubahan sikap appa-nya, Jira mulai mengembalikan simpati. Ada juga rasa bersalah dan malu terhadap sikap kekanak-kanakannya dulu. Pengabai, pembantah, kadang membentak, bahkan pernah kabur.

Menyesal. Itu kata yang tepat untuk menggambarkan perasaan Jira pada appa-nya sekarang.

Jika Jira tidak mengenal mereka, mungkin hingga saat ini hubungan Jira dengan appa-nya tidak akan seharmonis ini. Mereka yang membuat Jira kembali tersenyum, bersemangat dan ceria. Mereka 13 murid unggulan sekolah Jira dulu. 13 pria yang sekarang menjadi idola para wanita dan penggemarnya. 13 pria yang mampu membawa Jira menyukai musik.

Mereka disebut Seventeen.

Posisi anggota mereka tidak ada perubahan. Tidak bertambah atau pun berkurang. Mereka tetap solid dengan jumlah ganjil itu. Ada 3 orang anggora tertua dianggota mereka. Kelahiran 95L dan secara tidak langsung menjadi penjaga dan pengganti orang tua bagi adik-adiknya.

Choi Seungcheol

Dia sendiri lah yang menjadi ketua dari Seventeen. Dia juga menjabat menjadi ketua bagian unit rapper. Pria yang hangat dan bertanggung jawab ini menunjukkan wibawanya sebagai leader yang cinta pada grupnya. Bahkan S dari nama panggungnya S.Coups itu dapat diartikan sebagai namanya sendiri atau nama grup. Walau terkadang dia juga sedikit manja dan kekanak-kanakan.

Yoon Jeonghan

Sebuah kehormatan Jira bisa memiliki marga yang sama dengannya. Dia sungguh seorang malaikat. Entah malaikat putih atau hitam. Jeonghan juga pria yang hangat dan penuh perhatian dengan para member. Tidak heran penggemar mereka menyebut Jeonghan sebagai eomma Seventeen. Sayangnya, kejahilan dan trik-trik tipu dayanya membuat dia juga disebut malaikat hitam oleh para member.

Hong Jisoo

Pria yang akrab disapa Joshua ini, begitu sabar dan lembut. Suaranya halus dan begitu menenangkan ketika dia berbicara. Sungguh manis. Tapi memang kita tidak boleh tertipu dengan wajah dan suaranya. Karena ternyata, Joshua juga memiliki sisi konyol yang akan terlihat jika kita sudah mengenalnya.

Jika anggota tertua memiliki peran sebagai orang tua pengganti. Anggota yang umurnya berada di bawah Jira juga memiliki peran penting. Terutama untuk membangun keceriaan. Seperti anggota kelahiran 97L.

Lee Seokmin

Sekarang orang-orang menyebutnya dengan Dokyeom atau DK. Happy virus? Masih. Konyol? Tidak akan hilang. Polos? Tentu saja. Walau dia diam pun, rasanya keceriaan akan tetap terpancar disekelilingnya. Meskipun, dia orang yang mudah tersentuh. Dengan kata lain, cepat menangis.

Kim Mingyu

Jira pernah mengatakan pria bermarga Kim ini sangat sempurna dan sampai sekarang masih sempurna. Mungkin akan tetap sempurna jika saja dia tidak ceroboh dan suka merusak barang.

MelodyWhere stories live. Discover now