18#

408 45 7
                                    

Kericuhan di kantin yang disebabkan oleh para murid SOPA sedikit risih di telinga Taeyong. Pasalnya, mereka ricuh karena ia, Jaehyun, Doyoung, Ten dan Jungkook berjalan bersama ke kantin. Mata seluruh murid mengarah pada mereka. Apalagi saat ada yg berbisik, Taeyong bisa mendengar bisikan mereka yang sedang menggosip i Ten yang sudah populer karena wajahnya yang cantik dan putih. Biasa orang iri. Tetapi Taeyong serasa menguping, padahal dia tidak sengaja menguping pun suara mereka akan tetap terdengar oleh Taeyong.

Mereka berlima duduk di bangku yang sudah menjadi bangku khusus Doyoung. Mengingat Doyoung sangat galak dan tidak akan segan-segan untuk mencopot tulang orang yang berani duduk di bangku nya kecuali teman-temannya.

"Baiklah, siapa yang ingin ikut gue mesen makanan? " Ten.

"Sendiri aja kali. " Doyoung.

"Resek lo dugong! " Ten.

"Nama gue Doyoung ye, bukan dugong! " Doyoung.

"Bodo amat" Ten.

Jungkook yang memperlihatkan kedua hyung nya ini hanya melongo. Jujur anak jaman sekarang berbeda dari pertama kali ia sekolah 8 tahun lalu. Murid sekarang lebih sering datang terlambat, bolos kelas, dan melanggar aturan. Tidak seperti dulu yang setiap orang melanggar aturan mereka akan dibully. Tapi sekarang, yang melanggar aturan malah di takuti dan yang tertib dibully. Sungguh orang bodoh yang melakukan hal ini. Di kelas saat pelajaran sosial tentang lingkungan sekolah mereka bilang membully itu hal buruk tetapi mereka tetap melakukannya. Apakah itu bisa disebut berotak?

Saat mereka membuat slogan tentang pertemanan yang tidak memandang fisik, tetapi mereka tetap pilih-pilih teman, dan percaya atau tidak yang paling kaya itulah yang memiliki paling banyak teman dari pada yang miskin. Apakah itu bisa disebut berotak?

Saat mereka membuat slogan untuk membantu sesama, mereka malah menindas mereka yang membutuhkan bantuan. Apakah itu bisa disebut berotak? Saat mereka memiliki uang banyak, mereka malah memalaki yang miskin. Ini sebenarnya mereka kaya raya atau kaya setan sih? Atau emang setan?

Jungkook bingung dengan kehidupan di dunia manusia yang lebih menjunjung tinggi orang yang berduit dari pada orang yang masih butuh duit. Di negri Wizard, diajari untuk menghormati para gelandangan atau penyihir lemah, bukan mencaci mereka. Bahkan penyihir lemah mendapatkan perlakuan khusus agar bisa seperti Wizard umum nya. Lalu mereka juga diwajibkan membayar upeti untuk dibagikan kepada pedagang, dan petani yang berada di desa sekitar academy.

Di negri elf mereka lebih memilih bersahabat dengan orang yang memiliki kekurangan. Bukan untuk dicerca, dibuat iri atau di bully. Tetapi untuk di ajari dan disemangati agar tidak putus asa dengan takdir. Hampir seluruh elf tidak ada yg menjadi tawanan kota, mereka semua berbaik hati dan tidak berburuk sangka. Itulah alasan kenapa negri elf disebut dengan negri surga. Meskipun bukan klan terbesar, tetapi pengaruh mereka terhadap klan lainnya sangat besar. Mereka selalu membantu seluruh klan selagi mereka mampu, kecuali untuk berperang.

Berbeda dengan negri manusia. Mereka yang lemah menjadi sasaran mereka yang kuat. Mereka yang kaya memandang rendah yang miskin. Kalau Sena tau mungkin ia merasa bingung dan ingin mencari tau alasannya dengan menanyai satu-persatu orang hingga ia menemukan jawaban yang menurutnya pas. Dulu Sena juga begitu saat di negri mermaid yang berada di bawah air laut. Hampir seluruh mermaid dan merman ia tanyai kenapa mermaid berwarna lebih dihormati dari pada mermaid yang berwarna putih atau berwarna sedikit kusam.

Melihat Jungkook cemberut, Jaehyun jadi penasaran apa yang ada dipikirkan si kelinci itu. Jaehyun kemudian berbicara didalam hati memanggil nama Taeyong agar membaca pikiran Jungkook. Taeyong yang mendengar suara hati Jaehyun pun mulai membaca pikiran Jungkook. Tapi mereka berdua tidak tau kalau Jungkook juga dapat membaca pikiran mereka. Jungkook yg menyadari akan dibaca pikiran nya pun mulai memikirkan hal lain.

The Legend Of Vampire 2 [End]Where stories live. Discover now