20#

387 47 7
                                    

"Sena! " Panggil eomma Jeon.

Sena yang semula melamun melihat ke luar jendela kini berbalik menatap eomma Jeon.

"Maaf sebelumnya. Tapi, eomma ingin bertanya sesuatu! " Eomma Jeon.

" Apa? " Sena.

"Sebenarnya, kau......

....... Berasal.........

........ Dari......... Klan apa? " Tanya eomma Jeon.








"Kenapa eomma bertanya seperti itu? " Sena.

"Itu, eomma ingin tau dirimu yang sebenarnya! " Eomma Jeon.

Sena terdiam. Ia menunduk. Pikiran nya kacau. Apa sekarang waktunya ia jujur. Sena memejam kan matanya. Setetes air mata jatuh ke pipi nya.

"Tolong panggil hyung yg lain eomma. Jungkook dan Naejin juga. " Ucap Sena.

"Tunggu sebentar. " Eomma Jeon.

Eomma Jeon pun keluar dari kamar Sena untuk memanggil yang lainnya. Sena masih terdiam di tempat tidur nya. Ia terduduk bersandar di kepala ranjang sambil melihat kearah pintu.

"Jimin hyung! Bantu aku. Ini sangat menyakitkan untuk ku. Aku takut! " Ucap Sena dengan air mata yang terus berjatuhan dari matanya.

Angin tiba-tiba berhembus dan menyapu wajah Sena. Sena pun melihat kearah jendela disamping tempat tidur nya yang terbuka. Angin tadi membawa beberapa kelopak bunga mawar putih serta aroma nya. Sena pun meraih kelopak bunga tersebut kedalam genggaman nya. Ia memandang kelompok bunga tersebut, lalu menggenggam nya erat dan menempelkan genggaman tangannya ke dadanya. Seakan-akan kelopak bunga itu adalah penyemangat nya.

"Jimin hyung. Aku tau kau mungkin sudah pergi. Tetapi, kau tetap selalu menolong adik-adik mu. Aku janji akan membawa mereka agar kau bebas. " Ucap Sena.

Pintu kamar dibuka, memperlihatkan 16 pemuda yang merupakan hyung nya Sena dan Naejin Jungkook. Naejin dan Jungkook pun langsung duduk di samping kanan kiri Sena.

"Kau ingin bicara apa? " Taehyung.

"Kalian ingin tau kan aku berasal dari klan apa? " Sena.

Mereka yang ada disana terdiam kemudian mengangguk.

"Aku berasal dari klan byolin. Klan yang berada di tempat paling atas di negri awan. Tempat dimana para jiwa yang sudah mati menjalani masa-masa pengadilan. Aku dan kakan kembar ku tercipta dari darah keringat dan air mata nya Artemis. Kakak tertua ku Han Jikwang terlahir sebagai klan elf dan kembaran nya Han Jinkwang terlahir sebagai wizard. Kalian pasti bingung kenapa mereka berbeda klan? Karena semua yang tercipta di klan byolin bisa menjadi apa saja sesuai dengan takdir Zeus. Mereka berdua selalu menjaga ku saat aku masih dalam bentuk kuncup teratai. Setelah aku berwujud seperti sekarang, mereka masih tetap menjaga ku. Mereka belum keluar dari klan byolin. Saat itu lah aku menemukan penderitaan ku.

Aku besar dengan kata benci. Orang orang disana membenci ku. Mereka selalu mencaci-maki aku, mereka selalu meneror ku dengan mengirimkan hewan berbisa, sihir dan semacam nya. Aku tidak tau kenapa mereka melakukan ini pada ku. Padahal aku tidak tau apapun. Aku hanya anak kecil yang masih belum mengenal kata benci. Tetapi setelah peristiwa demi peristiwa terjadi, anak kecil ini tau apa itu benci.

Mereka bilang pada ku jika aku hanyalah kesialan Artemis yang ia buang ke klan byolin. Aku selalu merasa takut ketika berada di rumah. Aku tidak tau apa yang mereka lakukan nanti saat aku tidur. Pernah saat itu mereka membakar rumah ku. Melempari rumah dengan batu. Bahkan mereka ingin merobohkan rumah ku saat aku tertidur. Bukan hanya itu, mereka bahkan menyeret ku hingga menceburkan aku ke danau.

The Legend Of Vampire 2 [End]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora