MNF 1 (PROLOG)

14.4K 367 7
                                    

Happy Reading
.
.
Maaf kalau banyak Typo(s) :v, maklum nulisnya kadang kecepetan kalo ide numpuk soalnya takut ilang akutuh :v
.
.

"Syifa, Syuraih ayo kesini " Panggil Pemilik Panti Asuhan Wijaya , yang bernama Erna

Syifa dan Syuraih yang sedang mengobrol saat mendengar dipanggil langsung berhenti dan berjalan kearah sumber suara tadi

"Kenapa bunda panggil?" Tanya Syifa sedikit bingung karena di ruang tamu tiba tiba saja ada sepasang suami istri, sedangkan Syuraih hanya diam ya karena sifat nya memang pendiam beda dengan Syifa yang cerewet

"Keluarga ini akan mengadopsi kalian" Ucap Erna dengan senyuman bahagia nya, tapi beda sekali dengan rekasi si kembar Syifa dan Syuraih mereka malah melontarkan perkataan yang harusnya tidak di katakan

"Kenapa mau mengadopsi kami? kami ini sudah berumur 14 tahun, jangan mengadopsi kami kalau kalian menggunakan kami seenaknya" Ucap Syifa dengan tegas nya

"Aku ini mempunyai penyakit dan itu akan membuat kalian repot mengurus ku" Gumam Syuraih pelan bahkan hanya Syifa saja yang dapat mendengarnya

Syifa menghela nafas berat nya hingga ia berkata...."Adopsi saja adikku kumohon, kalau kalian ingin merawat dengan sungguh sungguh maka rawatlah adik ku ini dia mempunyai asma'

"Tidak jangan!! Kumohon Adopsi saja kakakku, dia pasti mau hidup dengan lebih mudah dan tidak susah karena mengurusku"Ucap Syuraih pelan sambil menggelengkan kepala nya

"Sudah Cukup!! Kami akan mengadopsi kalian berdua, kami ini tidak kenal yang namanya perkataan 'Repot mengurus anak' kami hanya ingin mengurus kalian sebagaimana anak kami sendiri" Ucap Fariz yang akan menjadi ayah dari Syifa dan Syuraih

"Iya benar" Ucap Oliver lembut dan halus nya

Tap... Tap... Tap...

Terdengar suara langkah dari luar menuju kedalam panti asuhannya lebih tepat ke ruang tamu dimana sang keluarga adopsi berada dengan pemilik pantinya

"Saya sebagai Pengurus Pertama Keluarga Pratama, akan mengadopsi kalian berdua dengan Nama Marga baru yaitu Syifa Nata Pratama dan Syuraih Arga Pratama" Ucap Kendrick tegas

"Ayah?? Kenapa bisa di sini??" Tanya Fariz dan Reina bersamaan

"Daripada lama lebih baik cepat kan?" Ucap Kendrick datar dan sedikit tegas, lalu ia melihat kearah Syifa dan Syuraih dengan tatapan mata yang memang sudah tajam, Syuraih yang melihat tatapan itu langsung memalingkan pandangannya

"Kami akan membawanya sekarang juga, surat surat adopsi nya bisa kirim ke mansion kami Mengerti?!" Tanya Fariz datar dan dingin nya

"Y-ya baiklah tuan, ayo Syifa dan Syuraih ikutlah orang tua baru kalian ya" Ucap Erna dengan tatapan berkaca kaca nya, ia sangat tidak sangka anak kembar yang menjadi anak yang pertama ada di panti asuhan akhirnya di adopsi oleh keluarga yang sangat mampu

"Iya Bunda, kami pamit ya titip salam buat anak yang lainnya... Kami bakal rindu sama bunda" Ucap Syifa lalu memeluk erat begitu juga dengan Syuraih yang memeluknya

"Ayo sayang kita pergi ke rumah baru kalian yaa" Ucap Oliver lembut sambil menarik lengan Syifa dan Syuraih agar ikut dengannya

"Um.. Baiklah" Ucap Syifa dan Syuraih lalu melepaskan pelukannya dan perlahan berjalan keluar panti asuhan menuju mobil mewah yang terparkir rapih

Skipp~

Di perjalanan menuju Mansion~

"Jadi mulai sekarang panggil tante dan om apa??" Tanya Syifa memecahkan keheningan

"Ah iya sampai lupa mulai sekarang panggilnya Mommy ya dan yang sedang menyetirnya itu sekarang Daddy mu dan yang di samping daddy mu itu kakekmu" Jelas Oliver lembut sambil mengelus rambut Syuraih dan Syifa

"Hm... Tadi katamu kamu punya penyakit, penyakit apa??" Tanya Fariz(Sang Daddy) penasaran, lagi pula tidak mungkin kan ia membiarkannya begitu saja

Syuraih yang ditanya tentang penyakitnya pun diam dan membuat Syifa yang menjawabnya, "Syuraih punya Asma, dan dia tidak bisa terlalu lelah"

"Ah begitu ya... Hm, nanti kita cek kerumah sakit saja untuk tes kesehatan lainnya" Yang ini bukan Fariz yang menjawab melainkan Kendrick(Kakeknya), Syuraih langsung menggeleng cepat dan meremas ujung baju nya dengan sangat kencang

"Tidak mau, aku tidak mau kerumah sakit... Hiks..hiks" Ucap Syuraih dengan isakan tangis di akhir ucapannya membuat Oliver yang mendengar isakan tangis itu langsung memeluknya yang memang duduk bersebelahan dengannya

"Syuraih trauma dengan rumah sakit, karena dulu ia pernah di rawat disana tapi diperlakukan buruk, Dokter yang memeriksanya pernah salah diagnosa, Suster disana malah membentaknya dan ia juga takut dengan jarum" Cerita Syifa kepada Oliver. Oliver pun mengangguk mengerti begitu juga dengan yang lainnya

"Kita sudah sampai" Ucap Fariz yang sudah sampai di mansion milik keluarga Pratama dan disambut oleh para Bodyguard yang sudah membukakan pintu mobil

"Ayo sayang... Nanti kalian didalam ketemu oleh kakak dari mommy dan kakak sepupu baru kalian ya" Ucap Oliver lembut setelah keluar dari mobil bersamaan dengan Syifa dan Syuraih

"Iya ayo masuk... Yang lain sudah menunggu kalian" Ucap Kendrick dan Fariz secara bersamaan

Syifa dan Syuraih hanya diam menatap kearah pintu mansion, mereka benar benar ragu untuk masuk karena takut tidak diterima oleh saudara barunya nanti hingga akhirnya Oliver memecahkan lamunan mereka, "Ayo sayang... Yang lain sudah tidak sabar menunggu mu", Syifa dan Syuraih yang mendengar itu hanya mengangguk lalu berjalan berdampingan dengan Reina.

Cklekk.... (Anggap aja suara pintu di buka okay :v)

" SURPRISE!!! SELAMAT DATANG ADIK KAMI YANG IMUT!!~~" Teriak semuannya saat pintu mansion telah di buka lebar oleh bodyguard, Syifa yang melihat itu tersenyum senang menampilkan deretan gigi yang rapih dan putih tapi.... Beda dengan Syuraih yang terlalu terkejut sampai sampai nafasnya tersendat-sendat karena asma nya. Kendrick yang melihat cucu barunya kesusahan bernafas pun langsung menyamparnya dengan raut khawatir

"Kau tidak apa apa sayang?? Tenangkan dirimu ya" Ucap Kendrick sambil mengelus dada Syuraih agar ia bisa mengendalikan nafasnya, dan yang lain yang melihat itu langsung khawatir dengan Syuraih apalagi dengan Syifa ia langsung merogoh saku roknya berusaha mencari inhaler milik Syuraih dan ketemu!!, "Ayo cepat hisap ini agar nafas mu bisa kembali normal" Panik Syifa dengan mata berkaca kaca nya, Syuraih yang masih bisa sedikit tenang langsung menghisap inhaler nya dan perlahan mulai tenang

"Kau tidak apa apa sayang/Aih??" Tanya Oliver dan Syifa secara bersamaan sambil menatap Syuraih dengan tatapan khawatirnya

"A-aku tidak apa apa, hanya terkejut saja" Ucap Syuraih sambil menundukkan kepalanya karena merasa bersalah di hari pertama nya saja sudah merepotkan

"Maafkan kami ya Aih... Kami tidak tau kalau Aih punya asma" Ucap Mereka(saudara baru S & S) dengan penuh penyesalan

"Sudah tidak usah bersedih, hari ini kan kita harusnya bahagia kan?!" Terdengar suara yang sedikit berteriak dari salah satu dari mereka yang bernama GAVIN RENDRA PRATAMA

"Ah iya benar sekali Adikku Gavin!!" Seru anak perempuan yang tertua no 2, yang bernama ERSYA KRISTA PRATAMA

"Sudah sudah... Kalian ini jangan membuat adik baru kalian gugup" Ucap Fariz datar dan tegas nya membuat yang lain terdiang dengan senyuman bahagianya, "Ayo masuk"

Semuanya berjalan masuk kedalam mansion dengan perasaan sangat bahagia dan jangan tanya lagi mansion besar atau engga... Ya pasti besar lah sampai sampai author sendiri kgak tau :v kalau mau tau cari tau sendiri yak :v

--------+++++++-----+++++++-------+++++

TBC~

Jangan lupa vote dan komen ya~
Karai juga Mohon Kritis dan Saran nya!!
MAKASIH!!!

My New Family  [ END✔] Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt